Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, adanya peningkatan jumlah sekolah yang tutup sementara akibat Covid-19.
Dengan penutupan sementara tersebut sekolah melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau online.
Advertisement
Baca Juga
"PTM Total sampai dengan hari ini ada 43 sekolah, dari 43 sekolah itu yang terpapar itu peserta didiknya ada 67, pendidik ada 2 tenaga pendidik ada 3 jadi 72 orang," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (19/1/2022).
Dia mengatakan, dari 43 sekolah tersebut ada 28 sekolah yang sudah mulai memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. Sedangkan sisanya masih melakukan PJJ.
"Jadi selama PTM ada 43 yang terpapar, ditutup itu tinggal 15, yang lainnnya sudah dibuka kembali," jelas Riza.
Politikus Gerindra tersebut menyatakan rata-rata kasus Covid-19 di sekolah tak lebih dari dua kasus. Karena hal itu dia menilai penularan terjadi di luar sekolah.
"Itu artinya penularan tidak terjadi di sekolah, di rumah atau di perjalanan," kata Riza.
Berdasarkan Aturan yang Ada
Riza menegaskan saat ini pelaksanaan PTM 100 persen di Jakarta telah berdasarkan aturan yang ada, yaitu SKB 4 menteri. Selain itu DKI Jakarta berstatus PPKM level 2 hingga 24 Januari 2022.
"Syarat lain apa, itu vaksinnya pendidik 92 persen, tenaga pendidik 89 persen lebih, peserta didiknya bahkan 98 persen. Syarat lain lansianya harus vaksinnya di atas 50 persen, DKI Jakarta sudah 71 persen," kata dia.
Advertisement