Rektor UPR Nilai Program Jokowi KIP Penuhi Hak Dasar Warga Dapatkan Pendidikan Layak

Andrie menilai pemerintah memang harus memfasilitasi masyarakat dalam mendapatkan hak pendidikan.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jan 2022, 11:35 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2022, 15:23 WIB
Jokowi Bagikan KIP
Siswa menunjukkan kartu Indonesia pintar (KIP) seusai acara penyerahan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo di SLB Negeri Pembina, Jakarta, Rabu (6/3). Jokowi membagikan 3.300 KIP untuk pelajar di wilayah Jakarta Selatan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Upaya pemerintah memenuhi hak-hak dasar warga negara mendapatkan pendidikan layak mendapat apresiasi dari Rektor Universitas Palangka Raya Andrie Elia. Dia menilai kepemimpinan Jokowi sangat memperhatikan hak warga negara untuk menerima pendidikan.

Andrie mengatakan program kartu Indonesia Pintar (KIP) yang digagas Jokowi sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam menerima hak pendidikan, termasuk ke perguruan tinggi. Artinya, masyarakat tidak perlu khawatir tentang biaya pendidikannya.

"KIP menjadi program Kabinet Indonesia Maju Bapak Jokowi, bahwa seluruh masyarakat Indonesia berhak mengikuti pendidikan setinggi-tingginya sampai perguruan tinggi. Dan KIP ini bagi masyarakat tidak mampu dibiayai oleh negara," kata Andrie Elia di Palangka Raya, Kalimantan Tengah dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/1/2022). 

Lebih lanjut, Andrie menilai pemerintah memang harus memfasilitasi masyarakat dalam mendapatkan hak pendidikan. Dan itu sudah dijalani oleh Jokowi dengan berbagai terobosan yang dibuat di jajaran pemerintah.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Berharap KIP Tetap Dilanjutkan

Ribuan Siswa-siswi Gorontalo Terima Kartu Indonesia Pintar
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berswafoto dengan siswa SMA penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Gorontalo, Jumat (1/3). Tahun 2019 Provinsi Gorontalo mendapatkan jatah 80.502 KIP. (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)

Sebagai institusi pendidikan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, kebijakan Jokowi dinilai Andrie sebagai keberpihakan kepada masyarakat kurang mampu. Dia berharap program KIP terus dilanjutkan agar makin banyak masyarakat yang mendapatkan pendidikan.

"Bentuk keberpihakan dan tanggung jawab negara terhadap masyarakat yang tidak mampu," ujarnya.

Pemerintahan Jokowi menganggarkan Rp 11 triliun untuk Kartu Indonesia Pintar (KIP) 21 juta siswa di seluruh tanah air pada tahun 2021. Sementara itu, Rp 9,4 triliun digelontorkan untuk KIP kuliah sepanjang tahun lalu diberikan kepada 1,1 juta.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya