Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf menuturkan, paling realistis partainya mengusung kader sendiri di Pemilu 2024 dengan mengincar kursi calon wakil presiden.
"Saat ini kita paling tidak cawapres," kata dia dalam diskusi Rakernas PKS secara daring, Selasa (1/2/2022).
Advertisement
Baca Juga
Muzzammil menuturkan, dalam posisi saat ini semua peluang masih terbuka. Apakah itu PKS mengusung calon presiden atau calon wakil presiden.
"Dalam posisi saat ini, kita posisi kita baik sebagai capres maupun cawapres, walaupun kita sebagai king maker dalam dunia politik ini semuanya mungkin, semuanya mungkin," jelas dia.
Menurut Muzzammil, setiap partai pasti sudah berhitung, dan cawapres yang paling realistis bagi PKS untuk diincar di Pemilu 2024.
"Kalau orang bicara angka realistis, ada yang lebih realistis dari presiden, ada yang lebih realistis dari cawapres ada yang mungkin realistis sebagai pengusung," ujarnya.
Â
Menanti Koalisi Terbentuk
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum memutuskan untuk menetapkan calon presiden yang akan diusung di Pemilu 2024 pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Senin 31 Januari 2022.
Menurut Presiden PKS Ahmad Syaikhu, PKS akan mengumumkan capres di Pemilu 2024 setelah koalisi sudah terbentuk.
"Jika sudah ada koalisi tentu baru diputuskan siapa capres yang akan diusung," kata dia dalam keterangannya, Selasa (1/2/2022).
Menurut Ahmad, PKS membuka diri untuk membentuk koalisi untuk memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden 20 persen. Partainya siap berkomunikasi dengan calon mitra koalisi.
"PKS masih membuka diri karena syarat presidential threshold 20 persen sementara suara PKS 8,21 persen jadi PKS harus berkoalisi. Kita siap berkomunikasi dengan calon mitra koalisi," kata Syaikhu.
Meski belum mengambil keputusan, PKS terus menokohkan Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al Jufri sebagai calon presiden.
Musyawarah Majelis Syuro telah mengamanahkan Salim Segaf untuk tampil dalam pentas tokoh nasional.
"Jadi tetap kalau penokohan kita dorong Dr Salim Segaf Al Jufri sambil terus menguatkan kesiapan termasuk menjalin komunikasi dengan partai lain," kata Syaikhu.
Advertisement