Jokowi Harap Kawasan Huta Siallagan Jadi Destinasi Wisata Usai Direvitalisasi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan kawasan Huta Siallagan di Sumatera menjadi lebih menarik dan berkelas usai direvitalisasi.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 02 Feb 2022, 21:03 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2022, 21:03 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat berkunjung ke kawasan Huta Siallagan di Sumatera Utara
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat berkunjung ke kawasan Huta Siallagan di Sumatera Utara. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan kawasan Huta Siallagan di Sumatera menjadi lebih menarik dan berkelas usai direvitalisasi. Dia berharap kawasan tersebut dapat menjadi salah satu destinasi wisata yang tertata rapi.

"Saya bersyukur hari ini bisa melihat bahwa Huta Siallagan beserta lingkungan sekitarnya sudah direvitalisasi, sudah ditata kembali," kata Jokowi saat meresmikan penataan kawasan Huta Siallagan Kabupaten Samosir Sumatera Utara, Rabu (2/2/2022).

"Sehingga restorasi ini akan kita harapkan selain untuk konservasi adat budaya, juga untuk destinasi pariwisata yang sangat, sangat, sangat menarik, tertata rapih, dan memiliki kelas," sambung dia.

Pada 2019 lalu, Jokowi juga pernah berkunjung ke Huta Siallagan bersama Ibu Negara Iriana. Menurut dia, kawasan Huta Siallagan dipadati oleh bangunan modern sebelum dilakukan revitalisasi.

"Jadi di kawasan Huta Siallagan ini dulunya di sekitar, di sekelilingnya adalah penuh, padat dengan rumah-rumah modern," ucap dia.

 

Rp 30 Miliar

Berdasarkan data dari Kementerian PUPR, penataan kawasan Huta Siallagan di lahan seluas 11.000 meter persegi tersebut dilakukan selama tahun 2020-2021 dengan biaya sebesar Rp 30 miliar.

Penataan kawasan tersebut termasuk sejumlah lingkup pekerjaan. Mulai dari, revitaliasi Rumah Bolon Eksisting, penataan Ekstensi Rumah Bolon, Rumah Bolon Baru, pusat suvenir, Batu Persidangan, Sopo Anting, hingga sarana dan prasarana pendukung lainnya.

Dalam kunjungan ke Sumatera Utara, Jokowi juga meninjau dan meresmikan penataan Kampung Ulos Huta Raja yang ada di Kabupaten Samosir. Dia berharap penataan Kampung Ulos Huta Raja ini dapat membantu upaya pemerintah dalam menjaga serta melestarikan warisan pusaka Tanah Air.

"Semoga dengan revitalisasi ini konservasi terhadap warisan pusaka yang kita miliki di Kampung Ulos Huta Raja ini betul-betul bisa kita kerjakan," ujar Jokowi.

Menurut dia, penataan kawasan ini bermula saat kunjungannya pada tahun 2019 yang lalu. Saat itu, Jokowi memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk menata kembali kawasan tersebut agar menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang menarik.

"Terakhir saya ke sini, 2,5 tahun yang lalu saya ke sini dengan sekarang betul-betul kelihatan penataannya itu sangat baik sekali," ungkapnya.

 

Terima Kasih ke Masyarakat

Adapun revitalisasi ini dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Jokowi pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan terhadap penataan Kampung Ulos Huta Raja.

"Saya sangat berterima kasih sekali kepada seluruh masyarakat, pemerintah daerah yang memberikan dukungan terhadap revitalisasi ini, dan semuanya ini dikerjakan oleh Kementerian PUPR," tutur Jokowi.

Sebagai informasi, penataan Kampung Ulos Huta Raja yang memiliki luas lahan 16 ribu meter persegi dilakukan pada tahun 2020-2021 dengan biaya sebesar Rp25,8 miliar. Lingkup pekerjaan yang termasuk dalam penataan kawasan tersebut antara lain revitalisasi atap Rumah Bolon, pembangunan baru Rumah Bolon, Pusat Informasi Budaya Galeri dan Suvenir, penataan Pagar Makam, amfiteater/plaza, warung kopi, dan toilet umum.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya