Infografis IDI Sebut Indonesia Masuk Gelombang Ketiga Covid-19

Kenaikan kasus penularan Covid-19 mendapat sorotan Ikatan Dokter Indonesia. Bahkan, gelombang ketiga Covid-19 disebut telah masuk ke Tanah Air.

oleh Anri SyaifulTriyasni diperbarui 03 Feb 2022, 09:02 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2022, 09:02 WIB
Banner Infografis IDI Sebut Indonesia Masuk Gelombang Ketiga Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Banner Infografis IDI Sebut Indonesia Masuk Gelombang Ketiga Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus positif Covid-19 di Indonesia terus meningkat. Angka penularan harian Covid-19 meningkat di atas 10 ribu kasus dalam beberapa hari terakhir.

Kondisi ini mendapat sorotan Ketua Satuan Tugas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia atau IDI Zubairi Djoerban. Ia menyebut gelombang ketiga Covid-19 telah masuk ke Tanah Air.

Ada beberapa indikator yang menandainya. Mulai dari kasus positif Covid-19 naik setiap hari, hingga lonjakan bed occupancy rate atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19.

Berapa besar angka kenaikan kasus Covid-19? Apa strategi pemerintah menghadapi gelombang ketiga Covid-19? Bagaimana pula ragam tanggapannya? Simak dalam rangkaian Infografis berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Infografis

Infografis IDI Sebut Indonesia Masuk Gelombang Ketiga Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis IDI Sebut Indonesia Masuk Gelombang Ketiga Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)

Kenaikan Kasus Covid-19

Infografis Kenaikan Kasus Covid-19 dan Strategi Hadapi Gelombang Ketiga. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Kenaikan Kasus Covid-19 dan Strategi Hadapi Gelombang Ketiga. (Liputan6.com/Trieyasni)

Ragam Tanggapan

Infografis Ragam Tanggapan Indonesia Disebut Masuk Gelombang Ketiga Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Ragam Tanggapan Indonesia Disebut Masuk Gelombang Ketiga Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya