Waspada Covid-19 Omicron, Luhut Minta Lansia Tak Keluar Rumah Sebulan ke Depan

Luhut Binsar Pandjaitan meminta lansia di atas 60 tahun tidak keluar rumah hingga sebulan ke depan untuk mencegah penularan varian Omicron.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 06 Feb 2022, 08:50 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2022, 08:50 WIB
Vaksinasi Booster Dari Rumah ke Rumah
Petugas kesehatan melakukan pemeriksaan kepada lansia saat vaksinasi booster COVID-19 dari rumah ke rumah di Poris Plawad, Tangerang, Jumat (21/1/2022). Pelaksanaan vaksinasi dari rumah ke rumah untuk memudahkan para lansia mendapatkan vaksin booster COVID-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Luhut Binsar Pandjaitan meminta lansia di atas 60 tahun tidak keluar rumah hingga sebulan ke depan untuk mencegah penularan varian Omicron. Terutama yang belum melakukan vaksinasi dan memiliki komorbid untuk tidak keluar rumah dalam dua minggu hingga sebulan ke depan.

"Saya usul dua minggu sampai sebulan ke depan untuk orang-orang yang saya sebut tadi, kriteria 60 tahun ke atas, eloknya tinggal di rumah dahulu, sementara," kata Luhut saat secara virtual menghadiri Harlah Ke-96 NU di NTT, Sabtu 5 Februari 2022.

Luhut yang juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengungkapkan kasus Covid-19 tengah meningkat.

"Buat teman-teman yang umurnya 60 tahun ke atas dan belum divaksin serta punya komorbid, saya sarankan jangan keluar dari rumah," lanjut dia.

Menurut dia, kasus meninggal akibat Covid-19 umumnya terjadi pada orang-orang yang belum divaksin lengkap, berusia di atas 60 tahun dan memiliki komorbid.

 

Jangan Panik

Namun, Luhut meminta masyarakat tidak perlu panik lantaran data pemerintah menunjukkan, perawatan pasien varian baru itu relatif singkat.

Koordinator PPKM Jawa Bali itu pun berpesan agar seluruh elemen masyarakat, termasuk warga NU, untuk segera melakukan vaksinasi.

Luhut juga meminta agar masyarakat tidak menganggap enteng varian Omicron karena gejalanya yang ringan dan perawatannya yang singkat.

"Akan tetapi, tidak boleh nganggap enteng Omicron karena virus ini juga bisa merusak tubuh kita," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya