Kantor Kejari Jakpus Ditutup Sementara Usai 17 Pegawai Positif Covid-19

Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat menutup sementara atau lockdown kantornya, usai belasan pegawai terpapar positif Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Feb 2022, 13:52 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2022, 13:52 WIB
Sosialisasi Virus Corona di Stasiun Sudirman
Pengguna KRL mengenakan masker saat berada di Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa (4/2/2020). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melakukan sosialisasi tentang pencegahan penyebaran virus corona sambil membagikan masker secara gratis kepada penumpang. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat menutup sementara atau lockdown kantornya, usai belasan pegawai terpapar positif Covid-19.

"Sehubungan dengan hasil pemeriksaan Swab Antigen dan PCR terhadap seluruh pegawai, ditemukan 17 orang pegawai pada Kejari Jakarta Pusat terkonfirmasi positif Covid-19," ucap Kasi Penkum Kejati DKI Jakarta, Ashari Syam dalam keterangannya, dikutip Jumat (11/2/2022).

Menurut dia, penutupan sementara kantor Kejari Jakarta Pusat dilakukan selama 3 hari, Jumat-Minggu, 11-13 Februari 2022.

"Kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat akan kembali beroperasi pada hari Senin tanggal 14 Februari 2022," kata Ashari.

Dia mengatakan, semua aktivitas akan dihentikan sementara. Terkecuali kegiatan yang sifatnya sangat mendesak dan tidak bisa ditunda.

"Untuk semua aktivitas dihentikan, terkecuali pelayanan yang betul-betul sangat urgent seperti masalah penahanan dan persidangan," ujar Ashari.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pencegahan

Ashari mengatakan penutupan kantor ini dilakukan sebagai langkah untuk memutus penyebaran Covid-19 di lingkungan Kejari Jakpus. Ini sesuai dengan ketentuan dalam protokol kesehatan (prokes) yang ditetapkan pemerintah.

"Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 pada lingkungan Kejari Jakpus, maka akan dilakukan penutupan operasional sementara (lockdown)," imbuhnya.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya