Liputan6.com, Jakarta - Aksi begal kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah seorang polisi yang baru saja pulang bertugas dan melintas di kawasan Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (15/2/2022) dini hari.
Guna mengungkap aksi pembegalan tersebut, olah tempat kejadian perkara (TKP) telah dilakukan. Hal ini diungkap Kasat Resrkim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Alexander Yuriko Hadi saat dikonfirmasi.
"Personel Polsek Jatisampurna bergabung dengan Satreskrim Polres sedang cek dan olah TKP," ujar Alex, seperti dikutip dari Antara.
Advertisement
Baca Juga
Belakangan diketahui, identitas polisi yang menjadi korban begal adalah Aipda Edi Santoso, seorang anggota Brimob Polri. Akibat kejadian tersebut, Aipda Edi dilaporkan mengalami luka bacok akibat sabetan senjata tajam pelaku.
Berikut 3 fakta tentang polisi menjadi korban begal di kawasan Jatisampurna, Bekasi, Selasa dini hari tadi:
1. Korban Anggota Brimob Polri
Polisi yang menjadi korban pembegalan di Jalan Raya Kranggan, Jatiraden, Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (15/2/2022) dini hari tadi adalah anggota Brimob Polri.
Korban bernama Aipda Edi Santoso terluka parah di bagian punggung akibat sabetan senjata tajam pelaku begal.
Advertisement
2. Kronologi Kejadian
Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, kejadian bermula saat korban melintas di lokasi sekira pukul 02.15 WIB. Tiba-tiba korban dipepet oleh tiga orang pelaku yang berboncengan satu sepeda motor.
"Korban dipepet oleh pelaku dan langsung dibacok menggunakan celurit, sehingga korban jatuh dari motornya," kata Erna, Selasa (15/2/2022).
Setelah terjatuh, korban masih diserang oleh pelaku menggunakan senjata tajam. Anggota Brimob tersebut berusaha menangkis dengan tangan kirinya hingga terluka.
"Setelah korban tidak berdaya, para pelaku membawa kabur sepeda motor korban," ujar Erna.
3. Korban Masih Dirawat di RS
Korban yang terluka lalu mendapat pertolongan dari warga sekitar dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Hingga saat ini, korban masih menjalani perawatan intensif.
Kasus ini kini dalam penanganan Polsek Jatisampurna bersama Polres Metro Bekasi Kota. Polisi juga masih memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti-bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Jatisampurna dan saat ini masih dalam penyelidikan," tandas Erna.
Advertisement