Liputan6.com, Jakarta - Lonjakan kasus positif Covid-19 di Tanah Air terus terjadi. Pada Kamis, 17 Februari kemarin, mereka yang terpapar virus Corona bertambah 63.956 orang, sehingga total telah meyentuh angka 5.030.002 yang terkonfirmasi positif di Indonesia.
Lonjakan ini seiring meningkatnya penyebaran varian Omicron, terutama untuk wilayah Jawa dan Bali.
Advertisement
Baca Juga
Menyikapi hal ini, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta para pimpinan daerah mempercepat pemberian vaksinasi pertama, kedua maupun booster.
Dia pun mengimbau untuk memberi skala prioritas bagi lansia, yang menurut catatannya masih banyak yang belum divaksinasi.
"Dari data terakhir yang saya terima, 69 persen yang meninggal karena Omicron adalah lansia yang pertama, yang kedua yang belum di vaksin," kata Jokowi saat meninjau pelaksaan vaksinasi di 17 provinsi secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/2/2022).
Berikut deretan imbauan Jokowi kepada kepala daerah guna menekan lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air:
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua
1. Vaksinasi Covid-19 Dosis 2 dan Booster Dipercepat
Presiden Jokowi meminta kepada para pimpinan daerah seperti wali kota, bupati, gubernur ataupun kapolda untuk mempercepat capaian vaksinasi Covid-19 dosis 2 dan dosis 3 atau booster.
"Untuk daerah kabupaten, kota dan provinsi, dikonsentrasi pada suntikan kedua, dan juga suntikan ketiga atau booster," ujar Presiden Jokowi dalam video konferensinya dengan Kapolri, Kapolda dan para kepala daerah di Puspemkot Tangerang, Jumat (18/2/2022).
Sebab menurutnya, capaian suntikan vaksinasi Covid-19 dosis kedua dan ketiga di beberapa daerah masih ada yang di bawah 60 persen.
Advertisement
2. Dahulukan Lansia
Jokowi juga berharap, agar tiap wilayah mendahulukan para lansia sebagai prioritas.
"Didahulukan yang lansia, ini penting sekali. Karena dari data terakhir yang saya terima 69 persen yang meninggal karena Omicron adalah lansia, kedua adalah karena belum divaksinasi," tutur Jokowi.
3. Terus Tekankan Pentingnya Prokes dan Masker
Jokowi juga menambahkan bahwa percepatan vaksinasi dan protokol kesehatan merupakan kunci pengendalian penyebaran varian Omicron. Untuk itu, dia meminta agar pemerintah daerah terus menyampaikan hal ini kepada masyarakat.
"Hanya itu aja sudah, dua hal ini yang sampaikan terus kepada masyarakat. Kecepatan vaksinasi, yang kedua protokol kesehatan, utamanya pakai masker," kata Jokowi.
Advertisement
4. Berikan Booster di Lokasi yang Interaksinya Tinggi
Jokowi juga meminta pemerintah daerah untuk memprioritaskan vaksinasi dosis ketiga atau penguat (booster) di tempat-tempat yang memiliki tingkat interaksi tinggi. Misalnya, di pasar dan pertokoan.
"Untuk booster saya titip agar disuntikkan di tempat-tempat yang interaksinya tinggi. Mungkin di pasar atau di pertokoan yang interaksinya antarmasyarakat tinggi," kata Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di 17 provinsi secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Jumat (18/2/2022).