Menakar Arah Politik Jokowi Usai Dipecat PDIP, Merapat ke Golkar atau Gerindra?

Antisipasi Banjir, BPBD Jakarta Distribusi Perahu hingga Jaket Pelampung

BPBD Jakarta juga melakukan koordinasi dengan para perangkat daerah untuk mengantisipasi cepat bila terjadi banjir atau genangan.

oleh Yopi Makdori diperbarui 18 Feb 2022, 20:50 WIB

Diterbitkan 18 Feb 2022, 20:41 WIB

Sejumlah kendaraan melintas saat hujan di Bundaran HI, Jakarta, Jumat (18/2/2022). BMKG mengungkapkan potensi curah hujan meningkat dan cuaca ekstrem sepanjang 17-23 Februari 2022. Sejumlah wilayah diminta waspada dampak yang terjadi dari cuaca buruk. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan cuaca buruk sepekan ke depan yang melanda wilayah di Ibu Kota.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, pihaknya telah menyiapkan sarana dan prasarana guna menanggulangi banjir.

"Pendistribusian sarana dan prasarana penanganan banjir seperti perahu, ringbouys, jaket pelampung dan lain-lain," kata Isnawa Adji ketika dikonfirmasi, Jumat (18/2/2022).

Isnawa mengatakan, sejak Desember 2021, para perangkat daerah telah melakukan beberapa kegiatan antisipasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing guna mencegah banjir.

Di samping itu, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan para perangkat daerah untuk mengantisipasi cepat bila terjadi banjir atau genangan.

SMS blast

Antisipasi juga dilakukan melakukan peringatan dini melalui SMS blast ataupun DWS bila terjadi siaga 3,2 dan 1 kepada masyakat dan aparat di daerah-daerah yang berpotensi terdampak.

"Pendistribusian personel TRC ke wilayah kota untuk membantu percepatan penanganan dan koordinasi saat terjadi bencana," katanya.

Jika terjadi banjir/genangan atau kejadian darurat lainnya masyarakat diminta segera menghubungi nomor telepon 112. Sambungan itu siaga 24 jam dan bebas pulsa/gratis.

"Penyediaan logistik untuk supporting ke pengungsi dengan koordinasi bersama para walikota sebagai komandan bencana di 5 wilayah kota," katanya.