BNPT dan Ulama Siap Gelorakan Cinta Tanah Air

BNPT melakukan penguatan kerja sama dengan tokoh masyarakat dan pemuka agama.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 19 Feb 2022, 11:27 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2022, 11:19 WIB
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar (kanan)
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar (kanan) (Foto: dokumentasi BNPT)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus berupaya melakukan pencegahan dan penanggulangan terorisme. Salah satunya dengan konsep pentahelix, yaitu kerja sama dan kolaborasi multipihak.

BNPT pun melakukan penguatan kerja sama penanggulangan terorisme dengan tokoh masyarakat dan pemuka agama.

BNPT kali ini melakukan silaturahmi kebangsaan di Pesantren Sidogiri Pasuruan, pimpinan Ahmad Fuad Noerhasan dan Pesantren Ngalah Purwosari, pimpinan Sholeh Bahruddin, di Kabupaten Pasuruan pada Rabu, 16 Februari 2022.

Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar melihat peran strategis para pemuka agama khususnya di lembaga pendidikan keagamaan untuk dapat bersama-sama BNPT dalam memberikan semangat kebangsaan dan rasa cinta tanah air kepada para santri.

"Pesantren membangun semangat cinta tanah air, Hubbul Wathan Minal Iman," ujar Boy dalam keterangan tertulis yang diterima Sabtu (19/2/2022).

 


Ulama Gelorakan Semangat Cinta Tanah Air

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar. (Foto: dokumentasi BNPT)

Boy menyampaikan, sejumlah kiai dan ulama telah membantu menggelorakan semangat cinta tanah air dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan. Menurutnya, para ulama mencontohkan para ulama terdahulu bagaimana menjaga bangsa dengan membangun semangat kebangsaan.

"Seperti yang dicontohkan oleh para kiai dan ulama salah satunya Kiai Haji Muhammad Hasyim Asy'ari," kata dia.


Terorisme Salahgunakan Narasi Agama

FOTO: Ketua DMI Jusuf Kalla Lakukan Pertemuan dengan Kepala BNPT
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla (kiri) bertemu Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar di Kantor Pusat DMI, Jakarta, Jumat (4/2/2022). Pertemuan ini dalam rangka kerja sama program deradikaliasasi terorisme dengan melibatkan DMI di seluruh tingkatan wilayah Indonesia. (Foto: Istimewa)

Boy kembali menekankan jika selama ini jaringan radikal dan terorisme telah menyalahgunakan narasi-narasi agama agar banyak orang yang bersimpati dan terjerumus.

"Kita paham mengenai narasi-narasi yang dibangun oleh jaringan radikal terorisme. Salah satunya mengangkat narasi yang berkaitan dengan agama," kata dia.

Boy menyebut, BNPT akan mengajak banyak pihak untuk bekerjasama dan berkolaborasi dengan konsep multi pihak termasuk lembaga pendidikan baik formal maupun non formal serta para pemuka agama dan pesantren.

"Konsep kerja sama dengan berbagai pihak ini dikenal dengan sebutan konsep pentahelix penanggulangan terorisme," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya