Prabowo Sebut Silaturahmi ke Kiai dan Budayawan Dekatkan Parpol dengan Rakyat

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyampaikan Pesan Ketua Umum Prabowo Subianto soal pentingnya silaturahmi partai politik kepada seluruh elemen bangsa.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 25 Feb 2022, 14:50 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2022, 14:50 WIB
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyampaikan Pesan Ketua Umum Prabowo Subianto soal pentingnya silaturahmi partai politik kepada seluruh elemen bangsa (Istimewa)
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyampaikan Pesan Ketua Umum Prabowo Subianto soal pentingnya silaturahmi partai politik kepada seluruh elemen bangsa (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyampaikan Pesan Ketua Umum Prabowo Subianto soal pentingnya silaturahmi partai politik kepada seluruh elemen bangsa. Tidak terkecuali kepada kiai dan ulama sebagai mata dan hati dari rakyat.

"Pesan Pak Prabowo untuk selalu selalu dekat dengan rakyat. Caranya adalah dengan silaturahmi kepada para kiai, ulama-ulama, karena mereka adalah mata hati rakyat," kata Muzani dalam keterangan tertulis diterima, Jumat (25/2/2022).

Selain itu, lanjut Muzani, seniman dan budayawan juga menjadi kelompok yang harus dirangkul. Sebab, melalui karya mereka, partai politik dapat mendengar dan merasakan hal yang tengah diresahkan dan dapat menjadi perbaikan bagi bangsa.

"Kami serukan agar orang-orang politik itu untuk bersilaturahmi dengan budayawan, supaya bisa mempertajam rasa, pikirian, dan rasionalitasnya dalam rangka menangkap aspirasi rakyat. Inilah cara kami," ujar saat berkunjung ke kediaman penyair kondang sekaligus budayawan, KH Zawawi Imron di Sumenep, Madura.

Selain berkunjung ke kediaman KH Zawawi Imron, Muzani juga menghadiri peresmian Rumah Kesenian Kris yang berada di Pamekasan. Galeri seni tersebut digagas oleh Arief Wibisono selaku Founder Rumah Budaya dan Syafi'ih Kamil, CEO Java Foundation Amsterdam.

Sosok Umi Kulsum

Pada kesempatan tersebut, Muzani berbicara mengenai sosok Umi Kalsum yang merupakan penyair terkenal di era 60-an yang terkenal dan menjadi simbol pemersatu negara-negara di Jazirah Arab, yang ketika itu negara-negara Arab bersatu melawan aneksasi Isreal terhadap Palestina.

"Di negara-negara arab seperti Saudi, Mesir, Surya, mereka dipersatukan oleh Umi Kalsum, seorang penyanyi kasidah. Umi Kalsum adalah seorang seniman, penyair dan penyanyi terkenal, dia menyanyikan karya ciptanya di seluruh jazirah Arab. Semua dipersatukan oleh Umi Kalsum," jelas Muzani.

Diketahui, kala itu negara-negara Arab bersatu melawan Israel. Pemimpin negara-negara Arab seperti Raja Faisal di Arab Saudi, Gamal Abdul Nasir di Mesir, Hafidz Acer di Suriah, mereka bersatu melawan Israel meski punya cara pandang berbeda.

"Ketika mereka berbeda pandangan dan berbeda pendapat, mereka dipersatukan oleh Umi Kalsum. Itulah hebatnya seni. Dengan seni, semua perbedaan pandangan dan pilihan politik bisa menjadi satu keputusan bersama," Muzani menutup.

Infografis

Infografis Belanja Alutsista ala Menhan Prabowo
Infografis Belanja Alutsista ala Menhan Prabowo (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya