Liputan6.com, Jakarta - Jalur Puncak, Jawa Barat mengalami kemacetan parah pada Minggu sore 27 Februari 2022 hingga Senin dini hari (28/2/2022). Bahkan pengguna jalan menghabiskan waktu hingga 13 jam untuk sampai ke rumah karena terjebak macet di Jalur Ciawi-Cianjur.
"Saya berangkat jam 4 sore dari Cianjur, jam 4 subuh saja baru sampai restoran Bumi Aki, Cipanas," ujar pengguna jalan bernama Muhfid Satriani, Senin (28/2/2022).
Advertisement
Baca Juga
Muhfid mengaku hendak pulang ke rumahnya di Cibereum, Cisarua, Kabupaten Bogor. Ia mengaku mulai terjebak macet setelah memasuki Pasar Cipanas, Cianjur mengarah Cisarua, Bogor.
Tak hanya itu, salah satu warga bernama Vini Apriani (27) bercerita, dia bersama keluarganya tiba di kawasan Puncak pada Sabtu, 26 Februari 2022 sekira pukul 06.00 WIB. Ia menghabiskan waktu satu hari di daerah Cipanas.
"Kami menginap di daerah Cipanas dan cekout sekira jam 1," kata Vini dalam keterangannya.
Berikut sederet cerita dari mereka yang mengalami kemacetan parah pada Minggu sore 27 Februari 2022 hingga Senin dini hari (28/2/2022) di jalur Puncak, Jawa Barat dihimpun Liputan6.com:
Â
1. Cerita Muhfid
Pengguna jalan di jalur Puncak, Jawa Barat, menghabiskan waktu hingga 13 jam untuk sampai ke rumah karena terjebak macet di Jalur Ciawi-Cianjur, sejak Minggu sore hingga Senin dini hari.
"Saya berangkat jam 4 sore dari Cianjur, jam 4 subuh saja baru sampai restoran Bumi Aki, Cipanas," ujar Muhfid Satriani, Senin (28/2/2022).
Muhfid mengaku hendak pulang ke rumahnya di Cibereum, Cisarua, Kabupaten Bogor. Ia mengaku mulai terjebak macet setelah memasuki Pasar Cipanas, Cianjur mengarah Cisarua, Bogor.
"Lalu lintas mulai tersendat di situ. Biasanya dari Cipanas ke rumah saya sekitar 45 menit juga sampai, tadi malem 13 jam lebih," kata Muhfid.
Â
Advertisement
2. Kisah Restu
Hal senada juga diutarakan Restu Maulana, yang mengaku terjebak kemacetan selama 13 jam. Kemacetan parah membuat kendaraan tidak bergerak dari kedua arah.
"Gila, dari Cipanas Cianjur ke Puncak Pass 13 jam lebih, biasanya hanya 15 menit. Jalanan itu padat, enggak ada ruang," kata Restu yang mengaku terjebak macet dari pukul 14.00 WIB hingga tengah malam.
Restu mengatakan kendaraan sempat melaju tetapi tidak lama kemudian kemacetan terjadi lagi bahkan lebih parah dari sebelumnya. Mesin mobil pun terpaksa dimatikan.
"Kendaraan baru bisa bergerak sekitar jam 03.30 WIB dini hari. Itu juga belum lancar banget," kata dia.
Â
3. Wisatawan Yunus
Yunus, wisatawan asal Cibinong, Kabupaten Bogor memilih putar balik dan mengurungkan niatnya liburan ke Puncak.
Yunus mengaku memutar balik di daerah Pasar Cisarua dan kembali pulang karena tidak tahan dengan kondisi kemacetan parah pada Minggu sore.
"Macetnya mengular sampai ke bawah. Pas di Cisarua itu kendaraan terkunci, ga bisa bergerak. Motor aja ga bisa gerak, apalagi mobil," ujar Yunus.
Â
Advertisement
4. Cerita Vini Batal Pulang
Salah satu warga bernama Vini Apriani (27) bercerita, dia bersama keluarganya tiba di kawasan Puncak pada Sabtu, 26 Februari 2022 sekira pukul 06.00 WIB. Ia menghabiskan waktu satu hari di daerah Cipanas.
"Kami menginap di daerah Cipanas dan cek out sekira jam 1," kata Vini dalam keterangannya, Senin (28/2/2022).
Vini mengungkapkan, situasi di sekitar kawasan villa sudah padat merayap. Dia mengira kemacetan itu akibat keramaian yang terjadi di area Pasar Cipanas.
"Keluar vila sudah kena macet. Kita pikir karena ada pasar Cipanas di sana, ternyata bukan," ucap dia.
Vini mengatakan, ia hendak menuju ke arah Hotel Yasmin, Jalan Jeprah, Kabupaten Cianjur. Vini, mau menjemput orangtuanya yang menginap di lokasi terpisah. Namun, urung setelah terjebak di tengah kemacetan selama tujuh jam.
"Kita niat mau ke Hotel Yasmin untuk jemput mama kan tapi dari Istana Cipanas aja ke Hotel Yasmin 7 jam nunggu ya. Vibi mengatakan orangtuanya kemudian dijemput oleh saudaranya yang lain. "Kalau tidak dijemput saudara mama mungkin akan lebih lama," ucap dia.
Vini sendiri tak mengerti penyebab jalanan di kawasan puncak menjadi macet. Sepengetahuannya, kepadatan terlihat sejak pukul 09.00 WIB.
"Kita tidak tahu di sana ada apa katanya dari jam 9 emang udah macet parah dan semalam banyak banget mobil yang lebih baik mundur dan menunggu di parkiran jalan gitu," terang dia.
Vini membatalkan niat untuk kembali ke Jakarta pada Minggu kemarin. Ia mengaku memilih pulang pada hari ini. Walaupun, volume kendaraan masih ramai tapi tak separah kemarin.
"Dan tadi pagi jam 7 pagi mau balik ke Jakarta masih macet info jam 10 baru di buka jalan menuju Jakarta tapi tetap macet, ada bapak-bapak kasih info katanya tidak bisa jalan sama sekali dan akhirnya kita muter balik pulang lewat Jonggol," tutup dia.
25 Titik Pemeriksaan Sertifikat Vaksin Covid-19 di Puncak Selama Nataru
Advertisement