Pegawai Pamdal Tewas Kecelakaan di Jakarta Pusat, Polisi Buru Penabraknya

Pegawai Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan bagian Pengamanan Dalam (Pamdal) bernama Shally Rahayu meninggal usai sepeda motor yang ditumpangi mengalami kecelakaan.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 01 Mar 2022, 15:21 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2022, 15:21 WIB
Ilustrasi Kecelakaan Motor
Ilustrasi Kecelakaan Motor

Liputan6.com, Jakarta - Pegawai Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan bagian Pengamanan Dalam (Pamdal) bernama Shally Rahayu meninggal usai sepeda motor yang ditumpangi mengalami kecelakaan di Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat.

Peristiwa ini terjadi pada Senin 28 Februari 2022 sekitar pukul 19.30 WIB. Pengendara motor yang menabrak korban kini diburu polisi karena melarikan diri.

Kasat Lantas Wilayah Jakarta Pusat Kompol Purwanta menjelaskan, korban dibonceng oleh DH (43). Saat itu, kendaraannya melaju dari arah barat ke timur di jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat.

Purwanta menyebut, sepeda motor DH bergerak ke samping sesampai di dekat Warung Mie Aceh. Kecelakaan lalu lintas kemudian terjadi. "Terjadi serempetan dengan kendaraan lain," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (1/3/2022).

Purwanta menyebut, DH diduga lalai pada saat mengemudikan kendaraan di jalan. "Korban tidak mengamati situasi lalu lintas di samping kiri dan belakang saat berpidah jalur," ujar dia.

Meninggal di RS

Purwanta menerangkan, penumpang sepeda motor Shally Rahayu mengalami luka parah pada bagian kepala. Shally meninggal ketika menjalani pengobatan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

"Iya benar korban meninggal dunia di rumah sakit," tandas dia.

Kasus ini sedang ditangani Unit Laka Lantas Wilayah Jakarta Pusat. Pengendara yang menyerempet korban melarikan diri.

Mantan Sekretaris Wakil Wali Kota Jakarta Pusat

Terpisah, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi membenarkan korban yang meninggal dunia itu merupakan Pegawai Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan bagian pengamanan dalam (pamdal).

"iya, ya itu bekas sekretaris saya, dulu itu pamdal," kata dia kepada wartawan.

Irwandi mendesak kepolisian segera menangkap pengendara motor yang menabrak mantan sekretarisnya tersebut.

"Kita harapkan nanti kita minta pada Polsek setempat, Polsek Cempaka Putih, kalau ada CCTV kita minta CCTV-nya," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya