Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan terbang ke Arab Saudi guna menghadiri undangan makan malam Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed Bin Salman (MBS).
Hal itu diungkapkan Luhut melalui akun Instagram pribadi miliknya @luhut.pandjaitan yang diunggah pada Jumat 4 Maret 2022.
Advertisement
Baca Juga
Menurut dia, ini bukan kali pertama dirinya mendapatkan tugas langsung dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk bertandang ke Arab Saudi.
"Dalam menjalin hubungan baik dengan siapapun, kesan pertama haruslah dibuat sebaik mungkin. Memang ini bukan kali pertama saya diberi tugas oleh Presiden @jokowi untuk berkunjung ke Arab Saudi, namun ini adalah kali pertama saya diterima dengan begitu hangat oleh Putra Mahkota Kerajaan, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz atas undangan langsung dari beliau," tulis Luhut, seperti dikutip dari Instagram pribadinya, Senin (7/3/2022).
Selain itu, Luhut menyampaikan sejumlah hal terkait pertemuannya dengan Pangeran MBS. Salah satunya terkait investasi Arab Saudi di Indonesia.
"Ditengah pertemuan saya sampaikan keinginan saya agar potensi investasi dari pihak Kerajaan Arab Saudi dan peluang investasi Indonesia di Arab Saudi bisa berjalan beriringan," kata Luhut.
Tak hanya itu, Luhut bahkan mendapatkan cindera mata kiswah atau potongan kain Ka'bah dari Pangerang MBS.
Berikut 4 fakta terkait pertemuan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed Bin Salman (MBS) dihimpun Liputan6.com:
1. Bukan Pertama Kali ke Arab Saudi, Tapi Kali Pertama Bertemu Pangeran
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan terbang ke Arab Saudi guna menghadiri undangan makan malam Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed Bin Salman (MBS).
Hal itu diungkapkan Luhut melalui akun Instagram pribadi miliknya @luhut.pandjaitan yang diunggah pada Jumat 4 Maret 2022. Menurut dia, ini bukan kali pertama dirinya mendapatkan tugas langsung dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk bertandang ke Arab Saudi. Namun memang pertama kalinya diterima langsung Pangeran MBS.
"Dalam menjalin hubungan baik dengan siapapun, kesan pertama haruslah dibuat sebaik mungkin. Memang ini bukan kali pertama saya diberi tugas oleh Presiden @jokowi untuk berkunjung ke Arab Saudi, namun ini adalah kali pertama saya diterima dengan begitu hangat oleh Putra Mahkota Kerajaan, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz atas undangan langsung dari beliau," tulis Luhut, seperti dikutip dari Instagram pribadinya, Senin (7/3/2022).
"Saya merasa senang ketika saya disambut langsung oleh Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman di Riyadh," sambung Luhut.
Advertisement
2. Sebut Pangeran MBS Tertarik Investasi di IKN
Kemudian menurut Luhut, bersama Pangeran MBS bersepakat untuk memperkuat lagi hubungan bilateral antara Republik Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi.
Tak hanya itu, Luhut juga menceritakan saat ini Indonesia tengah membangun membangun Nusantara, Ibu Kota Negara (IKN) baru. Menurut dia, Pangeran MBS tertarik untuk berinvestasi.
"Saya juga menceritakan betapa Indonesia saat ini sudah banyak kemajuan, selain saat ini kami sedang bersiap-siap untuk pembangunan Ibu Kota Negara Baru, saya juga sampaikan bahwa kami sangat terbuka dengan kerja sama dalam hal energi baru dan terbarukan hingga kerjasama dalam hal pelestarian lingkungan hidup. Satu hal ucapan terlempar setelah pertemuan selesai dimana Putera Mahkota menyebut "Bila Indonesia maju maka Arab Saudi juga maju"," papar dia.
"Pada kesempatan ini juga saya bertemu dengan Menteri Investasi Arab Saudi, Khalid Al-Falih dan beberapa CEO perusahaan Arab Saudi guna membahas realisasi sejumlah rencana investasi perusahaan asal Arab Saudi di Indonesia. Ditengah pertemuan saya sampaikan keinginan saya agar potensi investasi dari pihak Kerajaan Arab Saudi dan peluang investasi Indonesia di Arab Saudi bisa berjalan beriringan," sambung Luhut.
3. Undang Hadiri G20, Arab Saudi Pastikan ke Indonesia
Tak hanya itu, Luhut juga menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait Presidensi G20 di Indonesia dan mengundang pihak Kerajaan Arab Saudi.
"Di akhir pertemuan, saya sampaikan pesan khusus dari Presiden Joko Widodo kepada pihak Kerajaan Arab Saudi agar mereka berkenan hadir pada pertemuan Presidensi G-20 yang akan digelar di Bali nanti," ucap dia.
"Bak gayung bersambut, ternyata Putra Mahkota memang sudah berencana untuk berkunjung ke Indonesia dan bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat dalam rangka tindak lanjut segala hasil pertemuan yang terselenggara hari ini," sambung Luhut.
Advertisement
4. Diberikan Hadiah Potongan Kain Ka'bah
Terakhir, Luhut mengaku tersanjung atas cindera mata kiswah atau potongan kain Ka'bah dari Pangeran MBS. Hal itu diterima Luhut, usai keduanya bertemu dalam makan malam bersama di Arab Saudi.
"Di perjalanan pulang menuju Indonesia, saya dititipkan cindera mata untuk dibawa ke Indonesia berupa “kiswah” atau potongan kain ka'bah dan juga replika kunci ka'bah," kata Luhut.
Luhut meyakini, hadiah itu merupakan simbol persahabatan. Atas dasar rasa percaya pada kedua belah pihak yang tidak memandang perbedaan latar belakang demi masa depan yang baik.
"Tak jadi soal agama, ras, suku bangsa mana kita berasal. Selama kita punya kepentingan yang sama yaitu mengedepankan kemanusiaan dan kesejahteraan seluruh bangsa demi menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik untuk diwarisi oleh anak cucu kita di masa depan," bangga Luhut.
Secara pribadi, Luhut mengatakan memiliki kedekatan sebagai teman yang baik. Meski hanya bertegur sapa melalui pesan singkat, Luhut percaya bahwa sang pangeran juga menganggapnya sebagai sahabat karib.
"You are a true friend to Saudi Arabia and to me personally. Ucapan Pangeran yang paling saya ingat saat itu menunjukkan bahwa persahabatan dan rasa percaya yang sudah terjalin begitu lama, tidak berubah sedikit pun," Luhut menutup.