Sandiaga Uno Beri Bibit Mangrove di Desa Sungai Kupah: Jadi Pabrik Oksigen Terbaik Dunia

Kedatangan Sandiaga disambut tawa riang murid-murid sekolah. Sandiaga juga dihadiahi pantun gendang (Tundang) sembari ikut memainkan alat musik tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Mar 2022, 18:34 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2022, 14:05 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno menyambangi Desa Wisata Sungai Kupah, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimatan Barat. (Istimewa)
Menparekraf Sandiaga Uno menyambangi Desa Wisata Sungai Kupah, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimatan Barat. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Terik matahari di lintasan garis khatulistiwa tak menciutkan niat Menparekraf Sandiaga Uno datang ke Desa Wisata Sungai Kupah, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimatan Barat.

Sambil mengenakan Tanjak, ikat kepala dari kain khas Kubu Raya, Sandiaga mendatangi desa.

Desa Sungai Kupah memiliki luas lahan mangrove sebesar 10 hektare. Desa ini berdiri sejak 2017 lalu dan terletak di penghujung hulu Sungai Kapuas, sungai terpanjang se-Indonesia. Sementara, hilirnya berada tepat di Selat Karimata, yang berbatasan langsung dengan Laut Natuna.

Lokasi Desa Sungai Kupah berjarak 38,3 kilometer dari Bandara Internasional Kubu Raya Supadio. Delapan kilometer di antaranya merupakan jalanan desa yang masih beralaskan tanah.

Kedatangan Sandiaga disambut tawa riang murid-murid sekolah. Sandiaga juga dihadiahi pantun gendang (Tundang) sembari ikut memainkan alat musik tersebut. Tak sampai di sana, Sandiaga turut menyaksikkan pertunjukan tari mangrove sebelum memasuki kawasan Ekowisata Telok Berdiri.

Wisata mangrove di kawasan tersebut seluas 25 x 300 meter. Bak seorang wisatawan, Sandiaga berkeliling Ekowisata Telok Berdiri di atas jembatan dari papan kayu sederhana. Luas jembatannya pun hanya sekira 1 meter.

Setelah berkeliling kawasan, Sandiaga memberikan 50 bibit mangrove. Dia berharap, mangrove yang ada di Kubu Raya, khususnya Desa Sungai Kupah bisa bertambah. Terlebih, ekosistem mangrove sangat penting bagi manusia.

"Mari kita tanam mangrove sebanyak-banyaknya. Sehingga ini menjadi pabrik oksigen terbaik yang dimiliki dunia," ujar Sandiaga di lokasi, Rabu (9/3/2022).

 

Berikan Tempat Sampah

Lebih lanjut, Sandiaga juga memberikan 5 unit tempat sampah jenis 3 in 1. Sandiaga bilang, pemberian itu merupakan simbol agar masyarakat senantiasa menjaga kelestarian alam. Dengan begitu, dia meyakini perekonomian bisa bangkit dan terciptanya peluang usaha maupun lapangan pekerjaan.

"Kita ingin hadirkan program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu, demi 'Indonesia Bangkit'," kata Sandiaga.

Adapun kunjungan Sandiaga Uno itu terkait sosialiasi program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Sebab tahun lalu, Desa Wisata Sungai Kupah masuk 300 besar kampung dan desa wisata terbaik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya