Diduga Tenggelam, Petugas PPSU Ditemukan Meninggal di Kali Sentiong

Penyebab meninggal petugas PPSU di Kali Sentiong kini masih diusut aparat kepolisian.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 13 Mar 2022, 13:55 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2022, 13:55 WIB
Petugas PPSU Ditemukan Meninggal di Kali Sentiong
Petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) Kelurahan Sunter Agung ditemukan meninggal dunia di Kali Sentiong, Tanjung Priok, Jakarta Utara. (Foto:Liputan6/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta Petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) Kelurahan Sunter Agung ditemukan meninggal dunia di Kali Sentiong, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (13/3/2022). Korban, Edy Mulyanto (56) diduga meninggal akibat tenggelam.

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) turun tangan mengevakuasi korban ke atas permukaan.

"Iya benar pagi tadi kami mengevakuasi korban seorang petugas PPSU Kelurahan Sunter Agung," kata Perwira Piket Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Asinton Hutahaean dalam keterangan tertulis, Minggu siang.

Asinton menerangkan proses evakuasi memakan waktu 25 menit. Korban diangkat dengan menggunakan bantuan perahu karet. Asinton menyebut, sudah tak bernyawa saat dievakuasi.

"Kita kerahkan satu unit rescue dengan kekuatan lima orang personel. Sayangnya korban sudah tidak bernyawa," ujar dia.

Terpisah, Lurah Sunter Agung, Danang Wijanarka menyampaikan, penyebab meninggal korban masih diusut aparat kepolisian.

"Kronologinya nanti setelah ada penyidikan kepolisian baru kita tahu apa yang menjadi penyebabnya. Sementara biarkan petugas kepolisian menjalankan tugasnya terlebih dahulu," tandas Danang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tidak Ditemukan Berkas Kekerasan

Melihat Alat Pendeteksi Curah Hujan untuk Antisipasi Banjir
Petugas PPSU mengoperasikan alat pendeteksi curah hujan (Ombrometer) di Kantor Kelurahan Sunter Agung, Jakarta, Senin (18/10/2021). Pemprov DKI memasang Ombrometer di 267 Kelurahan sebagai upaya mendeteksi intensitas curah hujan dan peringatan dini terjadinya banjir. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ricky Pranata Vivaldy mengatakan, hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan bekas tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Saat ini, jasad korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

"Tanda-tanda keresan sementara nihil (tidak ditemukan). Tapi kami masih menunggu hasil visum," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya