Cegah Terorisme di MotoGP Mandalika, BNPT Tingkatkan Pengawasan

Boy Rafli mengungkapkan, pertemuan dan koordinasi keamanan dengan berbagai pihak menjadi bagian dari program BNPT untuk pencegahan aksi terorisme di ajang di MotoGP Mandalika 2022.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Mar 2022, 10:08 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2022, 10:08 WIB
Foto: Bukan Hanya Jadi Arena MotoGP, Sirkuit Mandalika Juga Layak untuk Menggelar Event Balapan Lain
Hadirnya MotoGP di Sirkuit Mandalika membuka peluang untuk Indonesia menjadi tuan rumah balapan internasional lainnya. Sebab, area Sirkuit Mandalika masih banyak spot yang bisa digunakan untuk membangun fasilitas lainnya. (AFP/Bay Ismoyo)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meningkatkan pengawasan demi mencegah terjadinya aksi terorisme selama berlangsungnya ajang MotoGP Mandalika 2022 yang berlangsung 18-20 Maret 2022.

Kepala BNPT, Komjen Polisi Boy Rafli Amar, menggalang koordinasi keamanan dengan penyelenggara balapan. Dia meminta kerja sama semua pihak untuk mengamankan jalannya balapan motor paling bergengsi di dunia tersebut.

"Peningkatan pengawasan menjadi titik fokus koordinasi keamanan guna meminimalisasi potensi gangguan dari ancaman teroris," kata Kepala BNPT Komjen Polisi Boy Rafli Amar melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (20/3/2022), seperti dilansir Antara.

Boy Rafli mengungkapkan, pertemuan dan koordinasi keamanan dengan berbagai pihak menjadi bagian dari program BNPT untuk pencegahan aksi terorisme di ajang di MotoGP Mandalika 2022.

"Pencegahan aksi terorisme bisa maksimal dilakukan jika semua pihak bekerja sama," tutur Boy Rafli.

Dia menambahkan, MotoGP Mandalika punya arti penting untuk Indonesia, khususnya setelah ditimpa pandemi COVID-19. Boy meyakini, ekonomi Indonesia dapat kembali bergeliat dari sektor pariwisata dengan berlangsungnya ajang MotoGP.

Mata Dunia Tertuju ke Indonesia

Presiden Jokowi melantik Irjen Boy Rafli Amar sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)
Boy Rafli Amar, selaku Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). (Liputan6.com/ Lizsa Egeham)

Boy menyampaikan, dunia pariwisata mengalami kelumpuhan selama pandemi COVID-19. Dengan adanya MotoGP, pemerintah optimistis pariwisata di NTB dan daerah lain kembali bangkit sehingga perekonomian masyarakat membaik. "Mata dunia sekarang tertuju pada Indonesia," ucap Boy.

Dia juga mengimbau masyarakat setempat untuk turut serta menjaga kenyamanan di sekitar wilayah pelaksanaan MotoGP 2022. Dengan demikian, baik pembalap maupun penonton yang hadir merasa nyaman selama berada di NTB.

Sementara itu, Komandan Lapangan MotoGP, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, menyebut pentingnya koordinasi dengan BNPT sebagai leading sektor penanggulangan terorisme, demi kelancaran event internasional seperti MotoGP.

"Kami sepakat terus berkoordinasi, mengevaluasi dan menyelesaikan setiap tahap agar kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan aman," jelas Hadi Tjahjanto.

Sumber: Antara

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya