Jokowi Singgung soal Komitmen Investasi Mobil Listrik Saat Bertemu Ketua Parlemen Korsel

Jokowi bertemu dengan Ketua Majelis Nasional Republik Korea Park Byeoung-seug dan mendiskusikan sejumlah kerja sama antarkedua negara.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 21 Mar 2022, 08:51 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2022, 08:50 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Ketua Majelis Nasional Korea Selatan Park Byeoung-seug dan rombongan di sela Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 di Bali, Minggu (20/3/2022).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Ketua Majelis Nasional Korea Selatan Park Byeoung-seug dan rombongan di sela Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 di Bali, Minggu (20/3/2022). (Foto: Tim Biro Pers Kantor Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri Sidang ke-144 The Inter-Parliamentary Union (IPU) di Bali, Minggu malam 20 Maret 2022. Pada sela-sela acara tersebut, Jokowi bertemu dengan Ketua Majelis Nasional Republik Korea Park Byeoung-seug dan mendiskusikan sejumlah kerja sama antarkedua negara.

Salah satu hal yang disinggung Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut ialah komitmen investasi Korea Selatan di industri mobil listrik dan ekosistemnya.

Jokowi menyampaikan, Indonesia siap memperkuat kerja sama yang sudah terjalin baik dengan Korea Selatan berdasar Kemitraan Strategis Khusus yang telah disepakati.

"Minggu ini saya menghadiri peluncuran mobil listrik Hyundai IONIQ 5 menandai dimulainya produksi mobil listrik di Indonesia. Sementara mobil listrik Hyundai lainnya Genesis G80 akan menjadi mobil resmi KTT G20 sebagai showcase kerja sama RI-Korsel," kata Jokowi dalam keterangan pers yang diterima, Senin (21/3/2022).

Jokowi menambahkan, Indonesia siap meningkatkan kerja sama di berbagai bidang lain ke depan dengan Korea Selatan, seperti bidang kesehatan, transformasi digital, keuangan digital serta dalam mengatasi disrupsi pada rantai pasok global.

Sampaikan Terima Kasih Atas Dukungan Korsel

Tidak lupa, Jokowi menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Korea Selatan terhadap Presidensi Indonesia dalam G20. Dia berharap, akan lebih banyak manfaat di masa mendatang bagi kedua negara.

"Sehingga forum Parlemen-20 (P-20) juga dapat memberikan dukungan terhadap 3 prioritas presidensi Indonesia yaitu arsitektur kesehatan dunia, transisi energi, dan transformasi digital," tandas Jokowi.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut yaitu Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto.

Indonesia Terima Tongkat Estafet Presidensi G20

Infografis Indonesia Terima Tongkat Estafet Presidensi G20. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Indonesia Terima Tongkat Estafet Presidensi G20. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya