Gagas Lapangan Kerja, Sandiaga Ajak Warga Jadi Juragan Lele Lalap

Sandiaga menyebut harga bahan pokok kini sedang naik. Menurut dia, keadaan tersebut harus ditanggapi dengan kewirausahaan.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mar 2022, 19:38 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2022, 19:28 WIB
Sandiaga
Sandiaga Uno saat mengunjungi Yayasan Al-Asyirotus Syafiiyyah Assaidiyyah, Jalan Raya Penggilingan Pedaengan RT 04/08, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (22/3/2022). (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Sandiaga Uno bersama Rumah Siap Kerja (RSK) dan Rumah SandiUno Indonesia (RSI) mengajak warga jadi 'Juragan Lele Lalap' melalui budidaya ikan dalam ember (budikdamber). Menurut Sandiaga, dengan budikdamber dinilai dapat menciptakan lapangan pekerjaan.

"Ini kami lakukan karena untuk kebangkitan ekonomi. Inilah lapangan kerja kita ciptakan dengan juragan lele dan juragan lalap," ujar Sandiaga di lapangan Yayasan Al-Asyirotus Syafiiyyah Assaidiyyah, Jalan Raya Penggilingan Pedaengan RT 04/08, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (22/3/2022).

Sandiaga menyebut harga bahan pokok kini sedang naik. Menurut dia, keadaan tersebut harus ditanggapi dengan kewirausahaan.

"Ini menyikapinya, sehingga warga masyarakat, saudara-saudara kita bisa dapat penghasilan, bisa meningkatkan ekonomi, bisa juga mengurangi biaya hidup yang semakin berat," imbuhnya.

 


Bantuan 10 Ribu Benih Ikan Lele

Dalam kesempatan ini, Sandiaga memberikan bantuan 200 unit ember, 10 ribu benih ikan lele, hingga 1.600 lubang tanam kangkung beserta benih. Selain itu, ada juga bantuan 800 kilogram pakan lele dan pelatihan serta pendampingan.

"Jadi bukan hanya dapat lele, tapi juga dapat sayurnya serta ke depan 800 kilogram pakan ikan lele, bantuan pelatihan dan pendampingan hingga masa panen pertama," ujarnya.

Sementara itu Head of Learning RSK, Dinni Rahmawati mengatakan, pelatihan dan pendampingan akan dilakukan selama dua bulan. Lele dan kangkung peserta dipantau hingga panen pertama.

"Harapannya dari hasil panen itu kita bisa membuka peluang baru untuk warga mendapatkan penghasilan tambahan," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya