Bertemu AHY, Waketum NasDem Bantah Bahas Capres 2024

Waketum NasDem Ahmad Ali menyatakan bahwa pertemuan AHY dengan Surya Paloh tidak membahas soal Capres 2024. NasDem masih membuka peluang bagi figur-figur baru maju di Pilpres 2024.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 29 Mar 2022, 13:03 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2022, 13:03 WIB
Wakil Ketua DPP Partai Nasdem Ahmad Ali
Wakil Ketua DPP Partai Nasdem Ahmad Ali. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai NasDem, Ahmad Ali menegaskan, pertemuan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dengan Ketum NasDem Surya Paloh hari ini tidak membahas soal peluang AHY diusulkan menjadi Capres di Pemilu 2024.

“Sama sekali belum membicarakan itu, itu masih terlalu jauh, terlalu cair, karena seperti yang dikatakan Mas AHY kita tidak mau mengunci itu, akan masih banyak figur-figur baru,” kata Ali di DPP NasDem, Selasa (29/3/2022).

Ali menyebut, pihaknya masih membuka peluang bagi figur baru untuk maju di Pilpres 2024.

“Kita lihat peta politik sampai 2022 akhir, barulah kemudian kita akan menyusun lagi. Tapi hari ini ada beberapa nama dari lembaga survei, itu tentu menjadi bahan diskusi,” kata dia.

 

Peluang Koalisi NasDem-Demokrat Tetap Terbuka

Agus Harimurti Yudhoyono
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar konferensi pers di DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Rabu (31/3/2021). AHY bersyukur karena pemerintah telah menolak pengajuan pengesahan kepengurusan Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa Deli Serdang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Namun begitu, Ali mengakui bahwa peluang koalisi NasDem dengan Demokrat tetap terbuka lebar.

“NasDem tidak mengunci pada satu partai dua partai, tapi semua partai terbuka. Jadi diskusi akan terus dilakukan untuk mencari titik temu dalam melihat isu kebangsaan,” kata dia.

“Capres juga masih terlalu cair untuk kita bicarakan, yang pastinya NasDem dengan Demokrat telah terjadi kesepakatan. Kesepakatan untuk melakukan persiapan menghadapi Pemilu 2024,” pungkas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya