Liputan6.com, Jakarta - Kereta Rel Listrik (KRL) relasi Tanah Abang-Rangkasbitung ditembak oleh orang tak dikenal. Kejadian ini viral berasal dari sebuah foto beredar yang memperlihatkan kaca KRL arah Serpong itu berlubang pada Rabu malam 30 Maret 2022.
"Info dari facebook group KRL Mania, KRL @commuterline seri JR 203 lintas Serpong terkena tembakan. Belum ada info resmi dari KCI dan info di luar group FB tsbhttps://t.co/NrFZZ4wuyF," tulis akun sosial media Twitter @jalur5_ seperti dikutip, Rabu 30 Maret 2022.
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, polisi menduga penembakan yang diarahkan ke KRL itu berasal dari senapan angin. Hal tersebut diungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.
"Jadi dugaan sementara memang ini dilihat dari proyektilnya ini jenis senapan angin," ujar Endra Zulpan dalam keterangannya, Kamis (31/3/2022).
Dia kemudian menegaskan saat ini pihaknya tengah mengusut motif penambakan dan memburu pelaku. Zulpan pun memastikan tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut. Namun penembakan itu mengakibatkan jendela kaca KRL pecah.
"Penembakan dengan senapan angin yang mengakibatkan kaca sebelah kanan pecah. Kereta kelima dari depan," kata Zulpan.
Berikut deretan fakta terkait kejadian penembakan yang dialami Kereta Rel Listrik (KRL) relasi Tanah Abang-Rangkasbitung dihimpun Liputan6.com:
1. Viral di Sosial Media
Sebuah foto beredar yang memperlihatkan kaca Kereta Rel Listrik (KRL) arah Serpong berlubang pada Rabu malam 30 Maret 2022. Foto tersebut diunggah oleh akun Twitter @jalur5_.
"Info dari facebook group KRL Mania, KRL @commuterline seri JR 203 lintas Serpong terkena tembakan. Belum ada info resmi dari KCI dan info di luar group FB tsbhttps://t.co/NrFZZ4wuyF," tulis akun @jalur5_ seperti dikutip, Rabu malam 30 Maret 2022.
Â
Advertisement
2. Tembakan Berasal dari Senapan Angin
Polisi menduga penembakan yang diarahkan ke Kereta Rel Listrik (KRL) relasi Tanah Abang-Rangkasbitung berasal dari senapan angin. Hal tersebut diungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.
"Jadi dugaan sementara memang ini dilihat dari proyektilnya ini jenis senapan angin," ujar dia dalam keterangannya, Kamis (31/3/2022).
Â
3. Kronologi Kejadian Penembakan
Zulpan menerangkan saat kejadian kereta baru mau masuk ke Stasiun Kebayoran. Tiba-tiba, kaca sebelah kanan retak dan berlubang.
"Saat kereta masuk ke stasiun Kebayoran kira-kira 200 meter sebelum stasiun pukul 19.20 WIB telah terjadi penembakan dengan senapan angin yang mengakibatkan kaca sebelah kanan pecah. Kereta kelima dari depan," kata Zulpan.
Advertisement
4. Polisi Amankan Barang Bukti
Saat ini, Zulpan mengatakan pihaknya telah mengamankan proyektil tersebut. Selain itu, pihaknya juga sudah memeriksa sejumlah saksi untuk mendalami motif penembakan tersebut.
"Saat ini kita sudah mengamankan barang bukti proyektil, ada proyektil kemudian pecahan kaca, ya, kaca KRL, sekarang bukti proyektil sedang kita periksakan ke Labfor ya," kata dia.
5. Buru Pelaku
Zulpan kemudian mengatakan, polisi tengah mengusut motif penambakan dan memburu pelaku.
"Dugaan sementara memang ini dilihat dari proyektilnya ini jenis senjata senapan angin. Namun, untuk pelaku ini belum kita ketahui siapa, termasuk motivasi dari kegiatan atau perbuatan ini belum diketahui," ujar Zulpan.
Advertisement
6. Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
Zulpan mengatakan, aksi penembakan dengan senapan angin itu terjadi pada Rabu, 30 Maret 2022 malam. Peristiwa itu terjadi sebelum kereta berhenti di Stasiun Kebayoran.
Zulpan memastikan tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut. Namun penembakan itu mengakibatkan jendela kaca KRL pecah.
"Penembakan dengan senapan angin yang mengakibatkan kaca sebelah kanan pecah. Kereta kelima dari depan," kata Zulpan.
7. KRL Tetap Lanjutkan Perjalanan
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan, petugas pengawal KRL dan Petugas On Train Cleaning langsung membersihkan serpihan kaca akibat vandalisme tersebut, serta menjaga dan menutup jendela yang retak dan berlubang tersebut dengan tirai sepanjang perjalanan KRL.
"Tidak ada korban atas kejadian tersebut. Perjalanan KRL 2138 tersebut tetap melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Rangkasbitung dan kembali hanya sampai Stasiun Serpong sebagai KRL 2177 untuk dilakukan perbaikan kaca jendela," katanya, Kamis (31/3/2022).
Atas kejadian tersebut, petugas keamanan dan petugas terkait segera menuju lokasi kejadian untuk mencari informasi terkait pelaku penembakan kepada warga sekitar tempat kejadian.
"Petugas KAI Commuter di lokasi kejadian juga memberikan edukasi dan sosialisasi tentang bahaya vandalisme terhadap sarana dan prasarana perkeretaapian," ujarnya.
Â
(Rifqy Sakti Pratama)
Advertisement