Jelang Ramadhan, TPU Grogol Jakarta Barat Dikunjungi Peziarah

Puluhan peziarah mengunjungi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Grogol Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat pada sehari sebelum (H-1) Ramadhan 1443 Hijriah, Sabtu (2/4/2022).

oleh Mevi Linawati diperbarui 02 Apr 2022, 14:01 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2022, 14:00 WIB
Jelang-Puasa-di-TPU-Karet-Bivak
Warga berdoa saat berziarah ke makam keluarganya di TPU Karet Bivak, Jakarta, Sabtu (19/5). Tradisi ziarah dilakukan umat Muslim untuk mendoakan arwah keluarga menjelang datangnya bulan suci Ramadhan. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan peziarah mengunjungi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Grogol Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat pada sehari sebelum (H-1) Ramadhan 1443 Hijriah, Sabtu (2/4/2022).

Dikutip dari Antara, para peziarah tidak terlalu memadati setiap blok pemakaman. Di sepanjang jalan utama TPU, masih terlihat pedagang kaki lima menjajakan dagangannya kepada peziarah.

Para peziarah yang datang terdiri dari perorangan hingga rombongan keluarga.

Petugas administrasi sekaligus pengolahan TPU Grogol Kemanggisan, Ebit, mengatakan kondisi TPU saat ini memang tidak terlalu ramai.

"Ramai ramainya itu pas seminggu lalu. Pas Jumat, Sabtu sama Minggu," kata Ebit.

Dia mengatakan, kala itu kondisi TPU sangat ramai hingga kendaraan mobil sulit untuk masuk dan keluar kawasan karena TPU tersebut hanya memiliki satu jalan utama dan ukuran jalannya hanya untuk satu kendaraan mobil.

Alhasil, penumpukan kendaraan dan warga sempat terjadi.

Ramai Saat Lebaran

Ebit mengatakan ramainya TPU ini lantaran dikelilingi oleh permukiman penduduk.

Selain itu, beberapa sisi TPU dibangun pintu kecil yang menghubungkan antara pemakaman dan permukiman warga.

Mayoritas penduduk di sana pun memiliki sanak saudara yang dimakamkan di TPU tersebut sehingga mudah bagi mereka untuk berziarah saat jelang Ramadhan.

Ebit memperkirakan kondisi TPU akan semakin ramai ketika hari H Lebaran pada Mei. "Biasanya saat itu paling ramai. Dari hari H hingga H+1, H+2, Lebaran," kata dia.

Oleh karena itu, tambahnya, pihaknya telah mempersiapkan petugas untuk mengatur arus kendaraan di dalam TPU agar tidak terjadi penumpukan.

Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1443 H pada Minggu 3 April 2022

Memantau Hilal Awal Ramadhan 1443 Hijriah
Petugas saat memantau hilal di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Cipinang, Jakarta, Jumat (1/4/2022). Kementerian Agama melakukan pemantauan hilal di 101 lokasi di sejumlah wilayah di Indonesia untuk menentukan 1 Ramadhan 1443 Hijriah.(Liputan6.com/Herman Zakharia)

Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan 1 Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada 3 April 2022. Keputusan tersebut berdasarkan hasil sidang isbat penentuan awal puasa di Kementerian Agama, Jakarta.

"Secara mufakat, 1 Ramadhan 1443 jatuh pada Ahad 3 April 2022 masehi," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (1/4/2022).

Menag membeberkan alasan mengapa awal puasa Ramadhan 1443 H jatuh pada 3 April 2022. Menurut dia, ada dua perhitungan untuk mengetahui posisi ketinggian hilal yang digunakan Kemenag. Dua metode tersebut saling melengkapi, yaitu hisab dan rukyat.

"Metode hisab atau dengan cara perhitungan dan metode rukyat atau dengan cara melihat langsung keberadaan hilal," kata dia. 

Hasilnya dalam kedua komponen itu, diketahui belum ada yang menjadi validasi untuk 1 Ramadhan jatuh pada 2 April 2022.

"Informasi hitungan hisab telah dilaporkan sejumlah Kantor Kementerian Agama di daerah yang kita tempatkan pada 101 titik rukyat di 34 provinsi. Dari 101 titik ini tidak ada yang melaporkan melihat hilal," jelas Yaqut.

Kemudian terkait hisab, berdasarkan posisi hilal sudah harus berada di atas ufuk. Namun hal itu belum memenuhi kriteria MABIMS atau aturan yang disepakati bersama Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS).

"Hisab terlihat yaitu memiliki ketinggian minimal 3 derajat dan elongasinya minimal 6,4 derajat. Namun ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia pada hari ini baru ada posisi antara 1 derajat 6,78 menit sampai dengan 2 derajat 10,02 menit," jelas Yaqut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya