Kasus Covid-19 Turun, 93 Persen Daerah di Jawa-Bali Berstatus PPKM Level 1 dan 2

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan sebanyak 93 persen kabupaten/kota di Jawa-Bali saat ini berstatus PPKM level 1 dan 2.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 04 Apr 2022, 15:59 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2022, 15:59 WIB
PPKM Level 1, Mal di Jakarta boleh Terima Pengunjung 100 Persen
Sejumlah pengunjung memadati pusat perbelanjaan di Jakarta, Rabu (3/11/2021). Setelah diterapkan PPKM Level 1 di Jakarta, pusat perdagangan atau mal boleh menerima pengunjung hingga 100 persen sampai dengan pukul 22.00 WIB. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan sebanyak 93 persen kabupaten/kota di Jawa-Bali saat ini berstatus PPKM level 1 dan 2. Hal ini menyusul menurunnya kasus Covid-19 di Jawa-Bali.

"Saat ini sebanyak 93 persen kabupaten/ kota di Jawa-Bali sudah pada berada pada level 1 dan 2," ujar Luhut dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (4/4/2022).

Sementara itu, kata dia, saat ini sudah tidak ada lagi kabupaten/kota di Jawa-Bali yang berada di PPKM level 4. Adapun daerah yang masih berstatus PPKM level 3, tersisa 9 kabupaten/kota.

"Terkait informasi detail mengenai hal ini akan tertuang dalam Inmendagri (Instruksi Menteri Dalam Negeri) yang keluar di sore hari ini," ucapnya.

Luhut menyampaikan kondisi Covid-19 di Jawa-Bali terus menunjukkan perbaikan. Hal ini ditandai dengan menurunnya kasus Covid-19, rawat inap rumah sakit, hingga tingkat kematian di Jawa dan Bali.

"Penurunan kasus mulai dari 96 persen hingga 98 persen dibandingkan puncak kasus Omicron beberapa waktu yang lalu," kata Luhut.

Kasus Aktif di Indonesia

Menurut dia, penurunan kasus harian Covid-19 secara nasional juga menurun sangat tajam hingga 97 persen dibandingkan saat puncak varian Omicron. Saat ini, kasus aktif virus corona di Indonesia berada dibawah 100.000.

Kemudian, Luhut mengatakan membaiknya kondisi Covid-19 varian Omicron di tanah air terlihat dari turunnya angka rawat inap di rumah sakit hingga 85 persen. Adapun tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien Covid-19 kini hanya 6 persen.

"Positivity rate dibawah standar WHO yaitu, 4 persen," tutur Luhut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya