Liputan6.com, Bekasi - Aksi tawuran remaja di Bekasi, Jawa Barat dengan modus perang sarung yang dililit batu marak terjadi saat bulan suci Ramadhan. Aksi tersebut sering kali terjadi menjelang waktu sahur.
Aksi perang sarung ini cukup meresahkan warga, karena tak jarang menimbulkan korban luka akibat hantaman batu atau benda keras lainnya.
Menyikapi hal ini, Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota menggelar patroli rutin di titik-titik rawan aksi tawuran.
Advertisement
Baca Juga
Polisi pun berhasil mengamankan sejumlah remaja saat melakukan tawuran di bawah Flyover Cipendawa, Rawalumbu, Kota Bekasi, Rabu (6/4/2022) dini hari.
"Kami amankan terduga pelaku tawuran yang membawa sarung dan diikat dengan menggunakan batu," kata Kepala Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota, Ipda Suyono, kepada awak media.
Suyono berujar, pelaku tawuran yang digiring ke Mapolres Metro Bekasi Kota berjumlah delapan orang. Seluruhnya diketahui masih berstatus pelajar.
"Sementara kami amankan ada delapan orang, masih pelajar dan di bawah umur," ujar dia.
Menurutnya, para pelaku sempat berjanjian melalui media sosial untuk menentukan tanggal dan lokasi tawuran. Para remaja tersebut kemudian sepakat memilih waktu menjelang sahur untuk tawuran.
Dilakukan Pembinaan
Seluruh remaja yang diamankan selanjutnya didata dan diberikan pembinaan. Petugas juga meminta para pelaku tawuran menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut.
"Kami akan melakukan pembinaan terhadap para terduga pelaku tawuran, supaya nanti dibuatkan surat pernyataan," pungkas Suyono.
Advertisement