Street Race Kembali Digelar pada 22-24 April 2022, Kali Ini di BSD Tangsel

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengumumkan, Street Race dijadwalkan selama tiga hari berturut-turut.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 17 Apr 2022, 12:49 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2022, 12:49 WIB
Street Race Polda Metro Jaya di Ancol
Pebalap memacu sepeda motor saat mengikuti Street Race Polda Metro Jaya di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Minggu (16/1/2022). Sebanyak 350 pebalap turut meramaikan balap jalanan bersama komunitas Street Race di Ancol. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Ajang balapan bertajuk Street Race Polda Metro Jaya akan kembali diadakan. Kali ini digelar di kawasan BSD, Tangerang Selatan (Tangsel).

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengumumkan, Street Race dijadwalkan selama tiga hari berturut-turut.

"Insyaallah tanggal 22, 23 dan 24 April 2022," kata Sambodo dalam keterangannya, Minggu (17/4/2022).

Sambodo belum menjelaskan secara rinci rangkaian Street Race. Dia hanya menyampaikan, mekanisme kegiatan dibeberkan secara gamblang pada 21 April 2022.

"Nanti akan ada konferensi pers di lokasi sebelum acara. Konpers tanggal 21 April," jelas dia.

Street race merupakan inisiasi Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Dia berharap, dengan merangkul para pembalap liar menyalurkan potensi secara terukur.

Street Race pertama kali sukses digelar di kawasan Ancol pada Minggu 16 Januari 2022. Targetnya bisa terselenggara setiap bulan.

Namun, belakangan perhelatan Street Race ditunda dengan pertimbangan kasus konfirmasi positif Covid-19 kian meninggi.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya kembali menunda gelaran balap jalanan atau street race hingga Maret-April 2022 sembari menunggu kasus Covid-19 di Jakarta dan sekitarnya melandai.

"Untuk sementara masih kita tunda, menunggu sampai kondisi Covid-19 mereda," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Rabu 23 Februari 2022.

Jika angka penularan Covid-19 di wilayah hukumnya terus melandai seperti saat ini, Sambodo berharap, gelaran street race kembali bisa dilaksanakan pada Maret atau paling lambat awal April 2022.

Sambodo mengatakan, jeda waktu hingga pelaksanaan balap jalanan tersebut akan dimanfaatkan petugas Polda Metro Jaya untuk memperbaiki berbagai aspek dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

"Sementara kita tunda dulu, tapi sambil menunggu itu, penyiapan-penyiapan lintasan dan sebagainya tetap kita laksanakan," ujarnya, seperti dikutip dari Antara.

Joki Balap Liar soal Street Race Jakarta: Enggak Diuber-uber dan Takut Ditangkap Lagi

Street Race Polda Metro Jaya di Ancol
Pebalap memacu sepeda motor saat mengikuti Street Race Polda Metro Jaya di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Minggu (16/1/2022). Sebanyak 350 pebalap turut meramaikan balap jalanan bersama komunitas Street Race di Ancol. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Suara raungan motor yang dipacu saling bersahutan di area balap Street Race Polda Metro Jaya yang digelar di kawasan Jalan Inspeksi Kali Ancol, Jakarta Utara, Minggu (16/1/2022).

Para mekanik dari setiap klub motor yang hadir sibuk menyiapkan setting-an terbaiknya bagi kuda besi yang akan berlomba menjadi yang tercepat di lintasan sepanjang 800 meter.

Pembalap alias joki balap itu pun tak kalah sibuknya. Mereka fokus menjajal lintasan drag race sebelum lomba sesungguhnya dimulai.

Seperti yang dilakukan Agung, salah satu joki dari club motor asal Pluit, Jakarta Utara, Cuplis Speed. Layaknya pebalap profesional, Agung telah mengenakan seragam balapnya, bersiap memacu motor merah Kawasaki Ninja 150 RR 2 tak-nya.

Dia mengaku sangat senang atas terselenggaeanya ajang balap yang diwadahi Polda Metro Jaya. Karena pada akhirnya, dia bisa bermain dengan kecepatan secara legal.

"Saya jokinya, biasanya kalau balapan ya liaran di Kemayoran biasanya. Jadi seneng lah saya bisa balapan dengan lepas," kata Agung saat ditemui Merdeka.

Kini, dia tak lagi melanggar aturan saat memacu sepeda motornya. Dia pun tak lagi was-was Alhasil, ditengah mental yang harus siap memacu motor, rasa was-was ditangkap polisi. 

"Di sini lebih safety aja, lebih nyaman nggak diuber-uber polisi nggak deg-degkan. Karena saya pernah ketangkap, diamankan dah sama polisi," ujarnya.

Agung yang sudah berkecimpung di dunia balap liar sejak berusia 13 tahun itu, mengakui jika momen polisi membubarkan balapan liar adalah sesuatu yang ditakutinya. Karena dirinya yang cukup takut berurusan dengan polisi.

"Sudah sering banget bang, kalau main malam itu. Di Kemayoran juga pas itu dibubarkan, tapi tetep khawatir bang meski sudah dari 13 tahun ikutan beginian," tuturnya.

Kawasan Terminal Jatijajar Depok Akan Dijadikan Street Race

Street Race Polda Metro Jaya di Ancol
Penonton saat menyaksikan Street Race Polda Metro Jaya di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Minggu (16/1/2022). Acara ini diselenggarakan oleh Polda Metro Jaya guna memfasilitasi para pebalap agar tidak melakukan balapan liar. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Untuk mengurangi kenakalan remaja melalui balap liar yang dilakukan pada sore maupun malam hari, Satlantas Polres Metro Depok akan membuatkan street race. Rencananya Street Race tersebut akan ditempatkan di kawasan Terminal Jatijajar, Kota Depok.

Kasat Lantas Polres Metro Depok, AKBP Jhoni Eka Putra mengatakan, sesuai instruksi dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran menginginkan adanya street race atau lintasan balap. Hal itu untuk meminimalisir balap liar di wilayah Polda Metro Jaya, khususnya Polres Metro Depok.

"Sesuai arahan Kapolda di Kota Depok memiliki satu tempat untuk dijadikan Street Race, yakni di kawasan Terminal Jatijajar," ujar Jhoni saat dihubungi wartawan, Senin (17/1/2022).

Jhoni menjelaskan, Satlantas Polres Metro Depok telah melakukan survei di Terminal Jatijajar untuk Street Race. Dari hasil peninjauan di lokasi, kawasan Terminal Jatijajar sangat tepat untuk dijadikan Street Race karena memiliki wilayah yang mendukung untuk dijadikan Street Race.

"Sekitar 370 meter mulai dari pintu masuk Terminal Jatijajar hingga masuk ke dalam," jelas Jhoni.

Jhoni mengungkapkan, selain meminimalisir adanya balap liar di sejumlah Jalan di Kota Depok, keberadaan street race dapat bermanfaat untuk memantau telenta pembalap di Kota Depok. Nantinya dari telenta tersebut dapat dijadikan ajang promosi untuk kejuaraan nasional dan profesional.

"Ini bisa dijadikan pemeliharaan Kamtibmas untuk mencegah balap liar, siapa tau ada yang berbakat bisa di promosikan yang lebih profesional," ungkap Jhoni.

Covid-19 Melonjak, Ajang Street Race di Bekasi Ditunda

Street Race Polda Metro Jaya di Ancol
Pebalap saat bersiap untuk mengikuti Street Race Polda Metro Jaya di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Minggu (16/1/2022). Acara ini diselenggarakan oleh Polda Metro Jaya guna memfasilitasi para pebalap agar tidak melakukan balapan liar. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Polres Metro Bekasi Kota menunda acara street race yang sedianya digelar pertengahan Februari 2022 mendatang. Hal ini menyusul melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Patriot itu dalam beberapa pekan terakhir.

Penundaan ajang street race merupakan keputusan Kapolda Metro Jaya agar bisa menekan angka kasus Covid-19 yang kembali melonjak dengan varian Omicron.

"Street race menyesuaikan Covid-19. Kalau Covid-19 tinggi seperti sekarang, kita tunda," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki, Selasa (8/2/2022).

Meski demikian, Hengki memastikan pihaknya tetap melanjutkan persiapan arena balap sesuai dengan yang direncanakan.

"Yang jelas dari IMI dan Polres sedang siapkan street race, sedang mempersiapkan lapangannya, ini baru dibuldozzer," ujar Hengki.

Hal serupa juga dilakukan Polres Metro Bekasi yang ikut menunda penyelenggaraan street race, imbas lonjakan kasus Covid-19. Ajang balap liar tersebut ditunda hingga kasus Covid-19 kembali terkendali.

Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19, Yuk Tetap Taat Protokol Kesehatan. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19, Yuk Tetap Taat Protokol Kesehatan. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya