Rapat Paripurna Pergantian M Taufik Sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Dilakukan Pekan Depan

Badan Musyawarah (Bamus) DPRD DKI Jakarta mengagendakan rapat paripurna pergantian Mohammad Taufik dari jabatannya sebagai Wakil Ketua.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Apr 2022, 16:30 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2022, 16:30 WIB
Wakil Ketua DPRD DKI sekaligus Wakil Ketua Badan Musyawarah (Bamus) DPRD DKI Mohammad Taufik saat memimpin Rapat Bamus di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (8/11/2021) (ANTARA/HO-DPRD DKI Jakarta/am)
Wakil Ketua DPRD DKI sekaligus Wakil Ketua Badan Musyawarah (Bamus) DPRD DKI Mohammad Taufik saat memimpin Rapat Bamus di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (8/11/2021) (ANTARA/HO-DPRD DKI Jakarta/am)

Liputan6.com, Jakarta Badan Musyawarah (Bamus) DPRD DKI Jakarta mengagendakan rapat paripurna pergantian Mohammad Taufik dari jabatannya sebagai Wakil Ketua.

M Taufik akan digantikan oleh Rani Mauliani, yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra.

Rapat Bamus dipimpin oleh Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, dan dihadiri sejumlah pejabat eksekutif Jakarta, dan beberapa perwakilan anggota Bamus. Rapat dilakukan secara hybrid.

"Pengumuman pemberhentian Wakil Ketua DPRD DKI Provinsi Jakarta H. Mohammad Taufik calon pengganti Wakil Ketua DPRD Hj. Rani Mauliani dari Fraksi Gerindra. Untuk itu saya tanyakan sekali lagi apakah dapat disetujui?" tanya Prasetio kepada peserta rapat, Selasa (19/4/2022).

Peserta yang hadir menjawab setuju. Prasetio kembali mengonfirmasi agenda paripurna pergantian Taufik sebagai Wakil Ketua DPRD DKI, dan peserta kembali menjawab setuju.

Prasetio kembali meminta konfirmasi persetujuan, dan dijawab setuju oleh peserta rapat. Palu diketuk, tanda rapat paripurna disahkan.

Berdasarkan agenda Bamus, rapat paripurna pergantian Taufik akan digelar pada Selasa 26 April 2022.

 

Sudah Akui Dicopot

Sebelumnya, Mohammad Taufik mengonfirmasi dirinya akan dicopot sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Informasi pencopotan jabatan dia terima dari Ketua DPD Gerinda Jakarta sekaligus Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

"Ya Pak Ariza sih udah ngomong sampaikan saja. Saya jawab ya enggak apa-apa itu memang kewenangan organisasi (partai)," kata Taufik saat dikonfirmasi, Jumat (1/4/2022).

Pengganti Taufik, menurut informasi yang disampaikan Riza yaitu Rani Mauliyani. Rani saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra di DPRD DKI.

"Yang saya dengar sih ketua fraksi, Bu Rani," sebut Taufik.

Atas keputusan itu, Taufik menerima. Dia memastikan tidak melakukan perlawanan apapun atas rencana pencopotan dirinya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

Ia juga enggan menjawab saat disinggung mengenai rencana kepindahan dirinya ke partai politik NasDem. Saat ini, ia hanya menegaskan masih berada di Gerindra, partai besutan Prabowo Subianto.

"Sampai saat ini saya masih di Gerindra. kalau saya sudah enggak di Gerindra baru saya mikir mana yang cocok dengan ritme politik kita," tandasnya.

 

Dinilai Rugikan Gerindra

Pengamat politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, menilai pencopotan politisi Gerindra Mohamad Taufik dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, berpotensi merugikan partai berlambang kepala burung Garuda itu. Terlebih, kata Ujang, M Taufik juga kini diisukan akan pindah partai.

"Sedikit banyak hal itu akan berdampak bagi Gerindra. Tentu Gerindra DKI rugi kehilangan M Taufik, tapi itulah politik selalu banyak kejutan dan selalu dinamis," kata Ujang seperti dilansir Antara.

Hal tersebut, lanjut Ujang, dikarenakan Taufik bisa disebut telah membawa kejayaan bagi Gerindra DKI Jakarta terutama pada pemilu 2012 dan 2017 lalu, sehingga jika akhirnya Taufik pergi dari Gerindra, partai tersebut akan berpotensi kehilangan kantong-kantong suara yang selama ini telah dibangun oleh Taufik dan kelompoknya.

Terlebih, Taufik juga diketahui sangat aktif di sejumlah organisasi, seperti di PWNU DKI Jakarta (Bendahara), lalu di Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Jaya (Ketua Umum periode 2022-2027).

Dengan melihat hal tersebut, Ujang menilai pencopotan Taufik dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, sangat dimungkinkan akan lebih besar membuat dia keluar dari Partai Gerindra, terlebih Partai Nasional Demokrat (NasDem) cukup berambisi meminang Taufik.

 

Tetap di Gerindra

Ketua DPD Gerindra Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan Mohammad Taufik tetap berada di Partai Gerindra, dengan jabatannya sebagai Ketua Dewan Penasihat.

"Beliau saat ini sebagai ketua dewan penasehat DPP, dan tetap berada di Partai Gerindra bersama kami dan membantu saya agar partai Gerindra Jakarta bisa lebih baik lagi," kata dia di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (5/3/2022).

Meski demikian, pria yang menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta ini enggan berkomentar lebih jauh perihal pergantian Wakil Ketua DPRD DKI Mohammad Taufik oleh Rani Mauliani. Menurutnya, keputusan merotasi sebuah jabatan di legislatif merupakan keputusan dewan pengurus pusat (DPP).

Di luar dari keputusan DPP, Riza mengapresiasi kinerja M Taufik selama bernaung di Gerindra.

"Pak taufik sudah sejak partai berdiri membantu partai Gerindra apabila partai Gerindra mendapatkan kursi, sekarang 19 dan ranking 2 di DKI Jakarta. Alhamdulilah sudah 2 kali memenangkan Pilkada Jokowi-Ahok dan Anies-Sandi, tentu besar peran dan jasa Pak Taufik," kata Riza.

 

Reporter: Yunita Amalia/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya