Cerita Pemudik di Pelabuhan Merak Kesal Antre 7 Jam Belum Bisa Naik Kapal

Seorang pemudik mengeluhkan pelayanan dan informasi yang tidak valid saat mengantre di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak pada arus mudik Lebaran 2022. Dia sempat dioper ke dermaga reguler, tapi tetap tidak bisa naik ke kapal.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 29 Apr 2022, 06:43 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2022, 06:43 WIB
Pemudik tertahan di Pelabuhan Merak hingga berjam-jam belum bisa naik kapal
Pemudik tertahan di Pelabuhan Merak hingga berjam-jam belum bisa naik kapal. Puncak arus mudik Lebaran 2022 memang diprediksi terjadi mulai Kamis (28/4/2022) malam. (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Liputan6.com, Cilegon - Puncak arus mudik Lebaran 2022 sudah terlihat di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten pada Kamis (28/4/2022). Antrean panjang kendaraan arus mudik Lebaran 2022 yang hendak menyeberang dari Pulau Jawa ke Sumatera terjadi di dalam dan luar kawasan pelabuhan.

Rizal, salah seorang pemudik asal Jakarta dengan tujuan Lampung mengaku sudah mengantre di Pelabuhan Merak sejak Kamis sore sekitar pukul 16.00 WIB, namun hingga pukul 23.15 WIB masih belum bisa naik ke dalam kapal. Padahal dia sudah membeli tiket penyeberangan di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak.

"Saya berangkat jam 14.00 WIB dari Jakarta, sampai sini jam 16.00 WIB. Sampai sekarang belum juga naik kapal," ujar Rizal, saat menceritakan pengalaman mudiknya, Kamis (28/04/2022).

Pria yang akrab disapa Bom-bom ini bercerita bahwa dia sempat ditawarkan oleh salah seorang petugas naik kapal lewat Dermaga Reguler untuk mempersingkat antrean. Namun setelah sampai di Dermaga 2, kendaraannya malah dilarang naik ke dalam kapal dengan alasan tiketnya tidak sesuai dengan dermaga yang dituju.

"Beli eksekutif. Cuma informasi katanya diarahkan ke reguler kalau mau langsung. Sama keamanan enggak boleh (naik ke atas kapal)," terangnya.

Hingga berita ini ditulis pada Kamis malam pukul 23.28 WIB, Bom-bom bersama istri dan keluarganya masih tertahan di Dermaga 2 Pelabuhan Merak. Mobil yang ditumpanginya tidak bisa keluar untuk masuk kembali ke dermaga eksekutif yang diklaim waktu tempuhnya hanya satu jam perjalanan.

"Enggak ada informasi yang valid ke pemudik. Gue di reguler di Dermaga 2, ketahan. Sama keluarga, sama saudara. Semua dermaga penuh. Yang jengkel (di dermaga) eksekutif enggak ada kejelasan," ujarnya dengan nada kesal.

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

Sistem Pembelian Tiket Error

Suasana Gerbang Tol (GT) Merak pada musim mudik Lebaran 2022, Kamis (28/4/2022). (dok PT Marga Mandala Sakti)
Suasana Gerbang Tol (GT) Merak pada musim mudik Lebaran 2022, Kamis (28/4/2022). (dok PT Marga Mandala Sakti)

Sebelumnya diberitakan, sistem pembelian tiket dan scan barcode tiket di Pelabuhan Merak bermasalah, akibatnya antrean kendaraan mudik Lebaran terus mengular keluar pelabuhan, Kamis (28/4/2022). Kini, kerusakan sistem itu tengah diperbaiki.

Sembari menunggu sistem kembali normal, Polres Cilegon melakukan diskresi dengan menaikkan penumpang dan kendaraan ke dalam kapal.

"Kalau ada error dan sistemnya itu bermasalah itu akan kami ambil diskresi supaya tetap naik, karena antrean makin panjang," kata Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono, Kamis (28/4/2022).

AKBP Sigit menerangkan, demi kelancaran arus mudik, dimana masyarakat sudah melakukan perjalanan jauh, maka kendaraan yang berada diluar Pelabuhan Merak akan ditarik masuk ke seluruh dermaga yang masih kosong. Kemudian, kendaraan lainnya yang belum masuk ke dalam pelabuhan, mengantre di Jalan Cikuasa Atas yang dijadikan kantung parkir.

"Semua ditarik ke dalam pelabuhan. Kami mengedepankan kepentingan umum, namun tetap mengutamakan keselamatan, kelancaran, kita utamakan," terangnya.

 

Layanan Pemesanan Tiket Sudah Bisa Diakses

Kemacetan panjang terjadi di tol Tangerang-Merak
Kemacetan panjang terjadi di tol Tangerang-Merak menuju Pelabuhan Merak imbas kendaraan yang hendak mudik. Terpantau dari atas jembatan Perumahan Palem Hils. (Foto: Yandhi Deslatama/Liputan6.com)

Kapolres Cilegon mengatakan, pemeriksaan dan pembelian tiket di dalam pelabuhan maupun kapal, akan diatur oleh PT ASDP Indonesia Ferry.

Saat ini yang terpenting adalah, arus pemudik dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera terus berjalan dan tidak boleh terhenti karena kerusakan sistem ticketing.

"(Pemeriksaan tiket) nanti mereka (ASDP) yang ngatur, yang penting harus naik dulu mengisi kapal, supaya ritme kapal tidak terganggu. Kalau ritme kapal terganggu, semuanya bisa terganggu nanti," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa Ferizy.com sempat bermasalah atau down akibat lonjakan pemesanan. Namun pada Kamis sekitar pukul 15.30 WIB, platform tersebut diklaim sudah pulih dan bisa diakses kembali. Hanya saja akses ke Ferizy.co masih lama.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, hal itu terjadi akibat tingginya pengguna situs, terutama yang hendak menyeberang di dua jalur saat arus mudik Lebaran 2022 ini.

"PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengonfirmasi bahwa pada Kamis (28/4) sekira pukul 13.00, manajemen melakukan peningkatan sistem pada aplikasi Ferizy seiring tingginya lonjakan trafik pemesanan tiket layanan kapal ekspress di Merak - Bakauheni dan Ketapang - Gilimanuk," ujarnya lewat pesan singkat, Jumat (27/04/2022).

Puncak Arus Mudik Mulai Kamis

Kemacetan Panjang Pemudik di Pintu Tol Cikupa
Foto aerial kendaraan terjebak macet di Pintu Tol Cikupa, Tangerang, Banten, Kamis (28/4/2022). Memasuki H-4 Hari Raya Idulfitri 1443 H atau Lebaran 2022, kendaraan pemudik dengan menggunakan kendaraan pribadi mengular di pintu tol Cikupa arah Merak. Kemacetan terjadi kurang lebih hingga dua km meter. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pergerakan penumpang angkutan umum mengalami peningkatan di semua moda angkutan jika dibandingkan dengan hari biasa. Pemantauan ini dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop/ Divre.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2022, terjadi peningkatan dari hari ke hari para pemudik ke kampung halaman. Data sementara jumlah pergerakan penumpang di semua moda angkutan umum trennya terus meningkat.

Pada Senin 25 April 2022 (H-7) sebesar 474.285 penumpang, pada Selasa 26 April 2022 (H-6) sebesar 476.429 penumpang,dan pada Rabu 27 April 2022 (H-5) kemarin sebesar 555.168 penumpang.

“Kami memprediksi peningkatan akan terus terjadi hingga puncak mudik yang diprediksi terjadi mulai hari ini Kamis 28 April sampai dengan Sabtu 30 April 2022,” jelas Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, Kamis (28/4/2022).

Adapun secara rinci, data sementara pergerakan penumpang di masing-masing moda angkutan pada 27 April 2022 (H-5) jika dibandingkan dengan hari biasa (16 April 2022) sebagai berikut:

- Pada angkutan jalan (angkutan bus), realisasi jumlah penumpang pada H-5 tahun 2022 sebesar 117.285 penumpang, atau meningkat sebesar 86,9 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 62.760 penumpang.

- Pada angkutan kereta api, realisasi jumlah penumpang pada H-5 tahun 2022 sebesar 90.448 penumpang, atau meningkat 87,0 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 48.372 penumpang.

- Pada angkutan udara, realisasi jumlah penumpang pada H-5 tahun 2022 sebesar 192.130 penumpang, atau meningkat sebesar 82,8 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 105.101 penumpang.

- Pada angkutan laut, realisasi jumlah penumpang pada H-5 tahun 2022 sebesar 64.050 penumpang, atau meningkat 219,2 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 20.064 penumpang.

- Pada angkutan penyeberangan, realisasi jumlah penumpang pada H-5 tahun 2022 sebesar 91.255 penumpang, atau meningkat 64,3 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 55.525 penumpang.  

Infografis journal_Persiapan Mudik Lebaran 2022
Infografis journal_Persiapan Mudik Lebaran 2022 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya