Lima Jalur Alternatif Hindari Pemberlakuan One Way di Puncak Bogor

Kepolisian telah memprediksi kepadatan kendaraan di Jalur Puncak pada Lebaran hari kedua, karena jalur tersebut kerap menjadi tujuan wisata bagi masyarakat saat musim libur Lebaran.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Mei 2022, 18:35 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2022, 18:35 WIB
FOTO: Ribuan Kendaraan Arah Puncak Terjebak Penutupan Sistem One Way
FOTO: Ribuan Kendaraan Arah Puncak Terjebak Penutupan Sistem One Way

Liputan6.com, Jakarta Polisi Resor Bogor, Jawa Barat, memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way arah Jakarta, setelah terjadi kemacetan cukup panjang di Simpang Gadog, Ciawi, ke arah Puncak.

"Kita mainkan pola one way arah atas pagi tadi jam tujuh sampai jam 10, dan saat ini dari jam 11 karena pantauan TMC sudah terpantau padat dari arah Cianjur menuju Jakarta jadi kita one way arah bawah," ujar Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata di Bogor, Selasa (3/4/2022). 

Dia mengaku sudah memprediksi kepadatan kendaraan di Jalur Puncak pada Lebaran hari kedua, karena jalur tersebut kerap menjadi tujuan wisata bagi masyarakat saat musim libur Lebaran.

"Karena itu kami siagakan 170 personel termasuk di dalamnya ada empat pos pengamanan yang disiagakan," ucap Dicky.

Polres Bogor mencatat peningkatan volume kendaraan secara signifikan pada Selasa (3/5/2022). Sedikitnya ada 21 ribu kendaraan masuk kawasan Puncak dari pagi hingga siang hari. Padahal, dalam kondisi normal hanya sekitar 15 ribu kendaraan yang memasuki kawasan Puncak.

Dia mengimbau kepada pengendara agar menaati petugas yang berjaga di lapangan, sehingga dapat meminimalisasi kepadatan kendaraan di lapangan.

"Kami mengimbau masyarakat untuk mengikuti arahan-arahan petugas kami di lapangan agar tidak terjadi kepadatan yang panjang, dan apabila kondisi tubuh tidak memungkinkan, istirahat di Pospam," harapnya. 

Menurutnya, ada lima jalur alternatif Puncak yang bisa dilalui para wisatawan.

Pertama, Tol Sentul Selatan-Babakan Madang-Pasir Angin dengan rute arah Jakarta menuju Puncak, keluar di Simpang Pasir Angin. Jalur tersebut memiliki panjang sekitar 20 kilometer dan lebar jalan enam meter.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jalur Jonggol hingga Cigombong

Uji Coba Penerapan Ganjil Genap Menuju Kawasan Puncak Bogor
Uji Coba Penerapan Ganjil Genap Menuju Kawasan Puncak Bogor

Kedua, Cileungsi-Jonggol-Cariu dengan rute Jakarta-Cianjur-Bandung. Jalur tersebut memiliki panjang sekitar 55 kilometer, dengan lebar jalan sekitar delapan meter.

Ketiga, Cilember-Jogjogan-Ciburial. Jalur tersebut merupakan alternatif mudik dan wisata Puncak dengan panjang jalan sekitar delapan kilometer dan lebar sekitar lima meter. Keempat, Jatiwangi-Bendungan-Ciawi, yaitu rute alternatif balik jalur Puncak dengan panjang sekitar 13 kilometer dan lebar enam meter.

Kelima, Cigombong/Caringin-Cipaku Kota Bogor, dengan rute dari Sukabumi menuju Cipaku Kota Bogor. Jalur ini memiliki panjang sekitar 14,7 kilometer dan lebar jalan sekitar delapan meter.


2.000 Personel Diterjunkan

FOTO: Tempat Wisata Kawasan Puncak Dipadati Pengunjung
FOTO: Tempat Wisata Kawasan Puncak Dipadati Pengunjung

Selama Operasi Ketupat yang dilaksanakan dalam rangka mengamankan selama masa arus mudik, arus balik, dan libur Lebaran, Polres Bogor beserta instansi-instansi terkait menurunkan sekitar 2.000 personel untuk bersiaga di seluruh kawasan Bogor.

Dicky menyebutkan, jalur Puncak, Kabupaten Bogor, tak banyak digunakan sebagai jalur mudik, melainkan jalur wisata libur Lebaran.

"Saat ini ada kebijakan dari pemerintah terkait one way di jalur Cikampek menuju Jawa, tentu ini pasti akan memiliki imbas ke sini, maka kami tetap menyiagakan personel untuk bersiaga," kata Dicky.

infografis journal
infografis journal
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya