Pembangunan Kampung Bayam Dimulai, Anies: Agar Tidak Ada Yang Termarjinalkan

Anies menekankan Pemprov DKI Jakarta komitmen menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, kesetaraan, kemanusiaan terhadap kehidupan warga di Jakarta

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Mei 2022, 12:40 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2022, 12:40 WIB
Anies Baswedan Lantik 916 Pejabat Fungsional Pemprov DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat melantik 916 Pejabat Fungsional Pemprov DKI. 

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan groundbreaking pembangunan Kampung Bayam, Jakarta Utara. Anies mengatakan, pembangunan kampung ini sebagai penegasan penduduk di Kampung Bayam memiliki kesempatan yang setara.

"Ini mengirimkan pesan kepada semua bahwa pembangunan yang dilakukan di tempat ini, adalah pembangunan yang memfasilitasi semuanya. Kita tidak ingin justru ada yang termarjinalkan," kata Anies di Kampung Bayam, Sabtu (7/5/2022).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menekankan Pemprov DKI Jakarta komitmen menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, kesetaraan, kemanusiaan terhadap kehidupan warga di Jakarta. Dan Kampung Bayam, imbuh Anies, merupakan wujud komitmen tersebut. 

"Bukan hanya rumahnya, tapi juga penghidupannya disiapkan untuk bisa berkelanjutan," imbuhnya.

Dia menceritakan kilas balik proses desain pembangunan Kampung Bayam beberapa tahun sebelumnya. Untuk mendapatkan usulan, sekaligus gagasan warga yang tinggal di sana, Anies bahkan mengenakam helm untuk menemui warga Kampung Bayam. Tujuannya agar warga setempat tidak menyadari sosok Anies, dan mendapatkan hasil objektif.

"Saya ingat datang ke Kampung Bayam tahun 2018 awal, duduk di sudut menyaksikan perkebunan. Saya masuknya saja pakai helm, biar nggak keliatan tuh, enggak ada yang tahu saya masuk ke dalam," cerita Anies.  

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Selama proses pemantauan secara langsung, Anies menampung sejumlah materi yang perlu dipersiapkan Pemprov untuk menyediakan bangunan layak huni bagi warga Kampung Bayam.
 
Misalnya saja, imbuh Anies, Pemprov DKI tetap menyediakan lahan untuk bertani. Sebab, pekerjaan warga setempat umumnya merupakan petani.
 
"Jadi nanti akan bisa meneruskan kegiatan pertaniannya di tempat ini," kata Anies.
 
"Dan nanti jadi contoh bagaimana ada stadion kelas dunia, dengan konstruksi rancangan konsep sangat modern, hidup berdampingan dengan masyarakat yang bisa berkegiatan pertanian dan itu contoh bagi semua, bahwa di Jakarta itu bisa dikerjakan," tandasnya. 
 
 

Tingkatkan Kualitas Hidup Warga

Anies Baswedan Tinjau Kebakaran Pasar Gembrong
Anies Baswedan Tinjau Kebakaran Pasar Gembrong

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meletakkan batu pertama pembangunan rumah susun (rusun) petani di Kampung Bayam pada sisi timur laut Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu, 7 Mei 2022.

"Janji kami kepada mereka ketika nanti dibangun kembali permukiman, maka mereka selama ini berprofesi sebagai petani tetap bisa berkegiatan pertanian dan itu disiapkan rancangannya, disiapkan lahannya," kata Anies kepada wartawan di Jakarta Utara, Sabtu (7/5/2022), yang dilansir dari Antara.

Anies yang berulang tahun ke-53 pada 7 Mei ini, ingin hunian yang dibangun kembali di atas tanah yang dulunya bekas rawa-rawa kumuh itu, dapat meningkatkan kualitas hidup warga Kampung Bayam.

Kampung Susun Bayam terdiri dari tiga blok/gedung dengan empat lantai yang diperuntukkan bagi 135 kepala keluarga, ditambah tiga unit hunian khusus disabilitas, sehingga total terdapat 138 unit hunian.

Di setiap unit hunian memiliki luas 36 meter persegi dengan tata ruangan meliputi dua kamar tidur, satu kamar mandi, dapur, ruang keluarga, balkon dan tempat menjemur pakaian.

Selain area permukiman seluas 11.844 meter persegi, juga terdapat area pertanian perkotaan (urban farming) konvensional (tani tapak) seluas 1.914 meter persegi yang akan dibangun di sana dengan target penyelesaian September 2022.

Konsep desain Kampung Susun Bayam mengambil konsep Mezanin, yakni pada satu lantai bangunan terdapat dua lantai fungsional, dengan konsep tata hijau sehingga di lahan hunian juga nantinya pendampingan hidroponik.

Infografis Jabatan Gubernur Anies Baswedan Berakhir di 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Jabatan Gubernur Anies Baswedan Berakhir di 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya