Vaksinasi Booster 68 persen, Wapres Ma'ruf Amin Optimis Pariwisata Bali Segera Pulih

Wakil Presiden atau Wapres Ma'ruf Amin menyoroti geliat perekonomian di Bali yang mulai kembali tumbuh, seiring dengan melandainya kasus aktif Covid-19 di Indonesia.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 10 Mei 2022, 14:21 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2022, 14:21 WIB
Wakil Presiden atau Wapres Ma'ruf Amin
Wakil Presiden atau Wapres Ma'ruf Amin (Nanda Perdana)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden atau Wapres Ma'ruf Amin menyoroti geliat perekonomian di Bali yang mulai kembali tumbuh, seiring dengan melandainya kasus aktif Covid-19 di Indonesia. Hal tersebut dinilai merupakan hasil positif atas capaian vaksinasi booster di masyarakat Pulau Dewata yang sudah mencapai 68 persen.

"Hari ini saya berkunjung ke pantai untuk melihat UMKM dan saya melihat bahwa kegiatan ekonomi masyarakat di Bali khususnya di Kuta ini sudah mulai tumbuh," tutur Ma'ruf di Pantai Jerman, Badung, Bali, Selasa (10/5/2022).

Menurut Ma'ruf Amin, kondisi masyarakat yang peduli untuk vaksinasi pun membuat adanya peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali. Buntutnya, penjualan produk UMKM di kawasan tersebut pun semakin meningkat.

"Karena Bali memang sudah aman Covid-19, karena semua sudah divaksin. Wisatawan tisak perlu khawatir datang ke Bali. Boosternya sudah 68 persen, jadi sudah hampir 70 persen, sudah dibooster, tiga kali (vaksin), jadi ini menunjukkan bahwa Bali sudah pulih. Karena itu wisatawan mancanegara atau wisatawan lokal tidak perlu khawatir untuk datang ke Bali. Dengan begitu, kita optimis ekonomi akan pulih," jelas dia.

Ma'ruf pun mengimbau agar semua pihak dapat aktif melakukan promosi destinasi pariwisata Bali, baik di dalam negeri mau pun luar negeri. Dengan begitu, wisatawan yang datang akan semakin banyak dan tentunya memulihkan ekonomi masyarakat.

"Ini perlu disebarluaskan kemana-mana ke seluruh Indonesia mau pun ke mancanegara, sehingga kita harapkan dalam waktutidak lama, kembali normal seperti sebelum Covid-19 sehingga ekonomi masyarakatnya terus bergeliat," kata Ma'ruf.

Pembina Unit Usaha Pantai Jerman, Ni Luh Gede Sri Mediastuti menambahkan bahwa wisata di sekitaran Pantai Jerman sudah mulai pulih kembali meski belum sepenuhnya. Dia berharap pemerintah dapat mendorong bangkitnya pariwisata di Bali.

"Ini sudah mulai ada tamu yang datang, kegiatan kita sudah aktif di sini, tapi belum maksimal, hanya 20 persen," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sinovac Jadi Vaksin Booster, Kemenkes: Untuk Perlindungan dan Alternatif Kenyamanan

Penggunaan booster Sinovac, menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Siti Nadia Tarmizi memberikan perlindungan dan alternatif masyarakat agar nyaman memilih jenis vaksin COVID-19. Terlebih, Sinovac sudah mengantongi Sertifkat Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Walau begitu, hasil uji klinis sebelumnya menyatakan, efikasi Sinovac sangat rendah untuk dijadikan booster dengan konsep homolog--jenis vaksin booster sama dengan vaksin dosis pertama dan kedua. Sehingga sebelumnya Pemerintah tidak memasukkan Sinovac ke dalam regimen booster.

"Ya, efikasi rendah, tapi artinya tetap ada perlindungan dan ini memberikan alternatif kenyamanan masyarakat untuk memilih jenis vaksin tertentu," kata Nadia saat dikonfirmasi Health Liputan6.com melalui pesan singkat, ditulis Kamis (28/4/2022).

Pada Maret 2022, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu menjelaskan, alasan Sinovac tidak masuk digunakan sebagai booster. Bahwa saat uji klinis, efikasi Sinovac terbilang sangat rendah untuk booster dengan konsep homolog.

"Surat Edaran saya yang terakhir tanggal 26 Februari belum masuk Sinovac. Karena uji klinisnya rendah sekali untuk booster homolog dengan Sinovac (dosis 1), Sinovac (dosis 2), dan Sinovac (booster). Jadi, tidak masuk dalam regimen booster," jelas Maxi saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IX DPR RI pada Rabu, 30 Maret 2022.

Ketetapan di atas soal vaksin Sinovac sebelumnya diatur dalam Surat Edaran (SE) Nomor SR.02.06/C/1641/2022 tentang Penambahan Regimen Vaksinasi COVID-19 Sinopharm sebagai Dosis Lanjutan (Booster) tertanggal 26 Februari 2022.

 


Penyediaan Vaksin COVID-19 Halal

Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghormati putusan Mahkamah Agung (MA) Nomor 31P/HUM/2022 atas rekomendasi untuk penyediaan vaksin COVID-19 halal dalam program vaksinasi nasional.

Sebagai tindak lanjut pun Kemenkes akan menjadikan vaksin Sinovac sebagai salah satu vaksin dosis ketiga atau booster.

"Kami menghormati putusan Mahkamah Agung atas rekomendasi untuk melakukan penyediaan vaksin halal dalam program vaksinasi nasional," terang Nadia saat konferensi pers Dinamika Vaksin COVID-19 pada Senin, 25 April 2022.

"Untuk itu, masyarakat yang merasa nyaman untuk menggunakan Sinovac, kami membuka peluang vaksin tersebut bisa digunakan juga sebagai vaksinasi booster."

Saat kondisi darurat, MUI sudah memberikan rekomendasi fatwa halal untuk penggunaan beberapa jenis vaksin, termasuk juga fatwa halal untuk vaksin Sinovac dengan fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2021. Pada Januari 2021, Komisi Fat MUI mengeluarkan fatwa vaksin COVID-19 produksi Sinovac Lifescience Co Ltd China.

Bahwa vaksin COVID-19 produksi Sinovac Life Sciences Co Ltd. China dan PT Bio Farma (Persero) hukumnya suci dan halal. Kemudian vaksin COVID-19 produksi Sinovac Life Sciences Co. Ltd China dan PT. Bio Farma (Persero) boleh digunakan untuk umat Islam sepanjang terjamin keamanannya menurut ahli yang kredibel dan kompeten.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya