Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo meminta para menteri fokus bekerja di tugasnya masing-masing. Pernyataan Jokowi tersebut terkait tahapan pemilu 2024 yang segera dimulai.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyatakan para menteri yang akan maju Pilpres 2024 lebih baik mengundurkan diri.
Baca Juga
âSemua menteri yang berniat maju sebaiknya mundur. Etisnya yang mau maju mundur,â kata Mardani saat dikonfirmasi, Rabu (11/5/2022).
Advertisement
Mardani menilai, kursi menteri akan jauh lebih baik ditempati tokoh yang bisa fokus pada pekerjaan kementerian tanpa terpecah dengan kepentingan lain. âBiar digantikan dengan mereka bisa fokus bekerja,â ujarnya.
Senada dengan PKS, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyebut sebaiknya menteri tersebut mundur.
âEtikanya sih mundur, itu lebih gentle. Kecuali gak peduli dengan etika,â kata Jazilul.
Jazilul menyebut sudah saatnya para menteri fokus bekerja, sebab target dari presiden semakin berat dna waktu semakin mepet. âKami dukung perintah Presiden Jokowi, agar para menterinya fokus bekerja sesuai target dan bidang tugasnya, sebab keadaan kedepan makin sulit. Saatnya bekerja keras untuk Presiden,â ujar dia.
Wakil Ketua MPR itu meminta presiden tidak memberi keringanan menteri yang terus kampanye terselubung dan membuat tugas di kementerian kedodoran.
âJangan biarkan kalau ada menteri yang genit tebar pesona nyapres, padahal kerjanya kedodoran dan minim prestasi,â katanya.
âKami menghargai hak politik para menterinya untuk mencalonkan diri jadi presiden atau apapun namun jangan gunakan fasilitas dari jabatan menterinya untuk kampanye dirinya,â pungkas dia.
Â
Fokus Tugas Masing-Masing
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan bahwa tahapan Pemilu 2024 akan dimulai pada pertengahan 2022.
Dia pun meminta jajaran menteri dan para kepala lembaga negara untuk fokus bekerja di tugas masing-masing.
"Berkaitan dengan tahapan Pemilu 2024 yang sudah akan dimulai pertengahan tahun ini, saya juga minta menteri, kepala lembaga agar fokus betul-betul bekerja di tugasnya masing-masing," kata Jokowi saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Negara Jakarta, Senin (9/5/2022).
Dia menekankan agenda-agenda strategis nasional yang menjadi prioritas bersama harus terselenggara dengan baik. Jokowi ingin Pemilu 2024 berjalan dengan baik dan tanpa ada gangguan.
"Agenda-agenda strategis nasional yang menjadi prioritas kita bersama betul-betul isa kita pastikan terselenggara dengan baik, Pemilu terselenggara dengan baik, lancar, dan tanpa gangguan," ujar Jokowi.
Advertisement
Golkar: Airlangga Jalankan Tugasnya
Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily menyatakan Ketum Golkar yang juga Menko Perekonomian Airlangga Hartanto pasti akan menjalankan tugasnya untuk fokus di Kemenko Perekonomian.
âSelama ini Pak Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian tidak pernah melepaskan tanggungjawabnya dalam menjalankan tugasnya dalam memulihkan ekonomi nasional. Bahkan saat ini, melalui koordinasi yang dilakukan ekonomi Indonesia tumbuh 5,01%. Pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di atas rata-rata ekonomi global,â kata Ace saat dikonfirmasi, Selasa (10/5/2022).
Ace mengklaim, Airlangga sangat paham tugasnya sebagai pembantu presiden sehingga tidak akan lalai menjalankan tugas meski harus juga menjalankan tugas di partai Golkar.
âPak Airlangga sangat mengetahui bagaimana beliau menjalankan tugas-tugas kenegaraan dan tugas-tugas kepartaian dalam upaya menaikan elektabilitas partai dan capres,â kata dia.
Terkait Pilpres 2024, Ace menyebut internal partai Golkar akan bekerja keras untuk menaikkan elektabilitas Airlangga.
âTugas menjalankan kepartaian telah dilakukan dan akan terus dilakukan dalam mekanisme internal partai Golkar. Sebagai Partai, kami telah teruji dan berpengalaman dalam menjalankan elektoral,â kata dia.
Terkait apakah Airlangga siap mundur dari kursi menteri agar bisa fokus persiapan 2024, Ace tidak menjawab secara gamblang. Namun, Ace mengklaim Airlangga akan tetap bisa fokus pada tuga di Kemenko sementara persiapan 2024 dilakuka oleh internal Golkar.
âJadi tak perlu khawatir, Pak Airlangga akan bekerja dengan fokus dalam pemulihan ekonomi nasional. Tugas-tugas menjalankan tahapan pemilu dapat kami jalankan melalui mekanisme internal partai yang telah diatur dalam sistem kepartaian,â pungkasnya.