Bocah Hanyut di Sungai Sasak Banten Usai Main Sepak Bola

Thomas, bocah 9 tahun terpeleset dan hanyut di Sungai Sasak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten pada Sabtu 28 Mei 2022, sekitar pukul 15.30 WIB.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 29 Mei 2022, 06:23 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2022, 06:22 WIB
Ilustrasi tenggelam
Ilustrasi tenggelam

Liputan6.com, Jakarta - Thomas (9) terpeleset dan hanyut di Sungai Sasak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten pada Sabtu 28 Mei 2022, sekitar pukul 15.30 WIB. Dia hanyut setelah membersihkan badan usai bermain bola bersama sejumlah temannya.

"Setelah selesai bermain bola, sebanyak enam orang anak berusaha membersihkan badannya di Sungai Sasak, akan tetapi satu orang anak yang bernama Thomas terpeleset dan hanyut terbawa arus sungai," kata Kepala Basarnas Banten Adil Triyanto, Sabtu 28 Mei 2022.

Adil menuturkan, korban yang merupakan warga warga Kampung Dungus, RT 03 RW 03, Desa Asem Margaluyu, Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak, Banten itu berusaha ditolong oleh teman-temannya, namun tidak berhasil.

Kemudian BPBD Kabupaten Lebak yang menerima informasi tersebut, memberitahu Basarnas Banten pada Sabtu malam, 28 Mei 2022, sekitar pukul 19.30 WIB untuk bergabung melakukan pencarian.

"Teman-temannya berusaha menolong, akan tetapi korban tenggelam hingga saat ini belum diketemukan," terang dia.

Karena sudah malam, tim SAR gabungan akan kembali melakukan pencarian pada Minggu 29 Mei 2022, dengan menyusuri Sungai Sasak. Sejumlah peralatan penyelamatan sudah berada di lokasi bocah hanyut tersebut.

"Rescue unit siaga Pandeglang sudah berada di lokasi. Basarnas menerjunkan palsar air, truk personel, palsar komunikasi hingga palsar medis," ucap Adil.

Bocah 10 Tahun di Depok Hanyut Terbawa Arus Ciliwung

Sejumlah warga dan petugas gabungan melakukan pencarian terhadap anak yang hanyut di Kali Ciliwung, Kota Depok. (Istimewa)
Sejumlah warga dan petugas gabungan melakukan pencarian terhadap anak yang hanyut di Kali Ciliwung, Kota Depok. (Istimewa)

Sementara itu, petugas gabungan berusaha melakukan pencarian seorang anak yang hanyut di kali Ciliwung, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. Korban berinisial I (10) diduga hanyut dan tenggelam terbawa arus Kali Ciliwung saat bermain bersama temannya.

Kabid Penanggulangan Bencana pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo mengatakan, petugas gabungan berusaha melakukan pencarian terhadap korban berinisial I yang hilang terbawa arus kali Ciliwung. Korban dilaporkan hilang di kali Ciliwung sejak pukul 15.40 WIB.

"Petugas gabungan masih melakukan pencarian hingga pukul 20.00 WIB," ujar Denny saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (26/5/2022).

Denny menjelaskan, pada saat kejadian korban bersama rekannya sedang bermain di sekitar Kali Ciliwung. Namun beberapa saat kemudian rekan korban tidak melihat korban di sekitar kali Ciliwung, diduga korban hanyut terbawa arus kali Ciliwung.

"Dugaan korban hanyut dan tenggelam, apalagi korban tidak bisa berenang," jelas Denny.

Denny mengungkapkan, rekan korban yang tidak melihat I di sekitar lokasi bermain, berusaha meminta tolong warga tidak jauh dari lokasi Kali Ciliwung. Warga yang mendengar korban hilang, langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi.

"Warga bersama relawan dibantu Babinsa langsung melakukan pencarian," ungkap Denny.

Ciri-Ciri

Petugas Damkar Kota Depok melakukan ritual sebelum melanjutkan pencarian anak hanyut di Kali Ciliwung, Kota Depok. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)
Petugas Damkar Kota Depok melakukan ritual sebelum melanjutkan pencarian anak hanyut di Kali Ciliwung, Kota Depok. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Korban yang hilang memiliki ciri-ciri berjenis kelamin pria dan hanya menggunakan celana dalam saat bermain di kali Ciliwung. Selain itu tinggi korban sekitar 120 sentimeter dan kulit sawo matang.

"Korban yang hilang merupakan pelajar yang masih duduk di kelas IV SD," terang Denny.

Denny menuturkan, petugas gabungan berusaha melakukan pencarian di sekitar lokasi korban hilang. Petugas gabungan melakukan pencarian dengan radius 100 hingga 200 meter dari titik kejadian.

"Kemungkinan tubuh korban belum jauh dari lokasi kejadian saat korban terakhir terlihat," tutur Denny.

Infografis Wanti-Wanti Euforia Boleh Lepas Masker
Infografis Wanti-Wanti Euforia Boleh Lepas Masker (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya