Sejumlah Ketum Parpol Akan Sampaikan Pidato Kebangsaan di Puncak Milad ke-20 PKS

Spirit Kolaborasi Melayani Indonesia akan diangkat sebagai tema sentral dari perayaan milad ke-20 PKS.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 29 Mei 2022, 09:18 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2022, 09:18 WIB
pks
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Panitia Milad ke-20 PKS, Gamal Albinsaid mengatakan, puncak puncak milad akan menjadi acara offline pertama yang melibatkan belasan ribu anggota dan simpatisan PKS. Acara yang digelar di Istora Senayan ini juga akan diisi pidato dari beberapa Ketua Umum Parpol.

“Beberapa ketua umum partai politik dan tokoh nasional akan memberikan pesan kebangsaan pada puncak Milad ke-20 PKS,” kata Gamal dalam keterangannya, dikutip Minggu (29/5/2022).

Gamal mengaku bersyukur, setelah kondisi pandemi membaik, PKS bisa menyelenggarakan pertemuan terbuka dan diikuti belasan ribu kader sebagai.

Ketua DPP PKS Bidang Kepemudaan ini mengatakan, spirit Kolaborasi Melayani Indonesia akan diangkat sebagai tema sentral dari perayaan milad ke-20 PKS.

“Kolaborasi ini akan diwujudkan dengan hadirnya beberapa tokoh nasional dan ketua umum parpol yang akan memberikan pesan kebangsan," ujar dia.

Selain itu, Sejak pagi akan digelar pesta rakyat berisi bazar yang berisi gerai makanan khas dari berbagai daerah, termasuk kopi lokal. Kemudian ada pertunjukan dari Jember Fashion Carnival dan Jakarta Youth Choir dan Wali Band. "Ini acara kegembiraan untuk semua pihak,” ujar Gamal.

Ia menambahkan, spirit kolaborasi juga akan terwujud dalam pesan kebangsaan yang akan disampaikan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

 

 

Tokoh Parpol Beri Pandangan Umum

“Bukan hanya itu, kita akan memberikan waktu bagi tokoh-tokoh nasional dan ketua umum partai untuk menyampaikan pesan kebangsaan di mimbar PKS. Mereka hadir bukan hanya sebagai tamu semata tapi juga memberikan pandangan dalam forum yang akan disimak langsung juga melalui kanal daring Media PKS,” kata Gamal.

Gamal mengatakan, PKS konsisten menjaga spirit politik ide dan gagasan serta politik silaturahim. Sebab itu, PKS ingin menghadirkan aksi politik yang gembira serta bisa menjadi tempat mengungkapkan gagasan berbagai kalangan anak bangsa.

“Sikap politik PKS jelas berada di luar pemerintahan untuk menjaga rel demokrasi tapi itu tidak menghalangi PKS untuk membangun silaturahim dan bertukar ide serta gagasan untuk bangsa ini,” ujar Gamal.

 

Cak Imin Hadir

Juru Bicara PKS Pipin Sopian mengatakan, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan hadir dan memberikan pidato.

"Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hadir, juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifi Hasan dan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno dan Gubernur Anies Baswedan juga akan berpidato," kata Pipin pada Liputan6.com, Minggu (29/5/2022).

Sementara itu,Wakil Presiden ke-10 Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak dapat hadir, namun pidato kebangsaan akan ditayangkan pada acara milad.

"Pesan kebangsaan akan ditayangkan," kata dia.

Dia menambahkan, beberapa ketua umum yang sedang berada di luar negeri, akan diwakilkan kehadirannya. Ketua Umum Partai Demokrat AHY akan diwakilkan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Manoarfa diwakilkan Arsul Sani.

Sementara itu, Ketua Panitia Milad 20 PKS Gamal Albinsaid mengatakan dalam Milad PKS ke-20 ini, PKS ingin menghadirkan spirit kolaborasi, kekeluargaan, dan kebersamaan.

"Selama beberapa tahun terakhir, Bangsa kita lelah dengan perpecahan. Yang kita butuhkan hari ini adalah pemimpin-pemimpin yang mampu mempersatukan kita. Oleh karena itu, pada Milad PKS ke 20 kami mengajak elemen Bangsa untuk berkolaborasi melayani Indonesia," ujar Gamal.

Infografis Partai Gelora Siap Tandingi PKS?
Infografis Partai Gelora Siap Tandingi PKS? (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya