Kemenkes Lepas 776 Petugas PPIH Bidang Kesehatan ke Arab Saudi

Petugas PPIH Arab Saudi bidang kesehatan diminta memberikan pelayanan kuratif dan terus melakukan pendampingan preventif dan promotif kepada jemaah haji.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Mei 2022, 09:21 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2022, 09:21 WIB
Jemaah Calon Haji Indonesia
Jelang wukuf, banyak WNI yang mendaftar menjadi petugas badal haji. (dream.co.id)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melepas petugas Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi bidang kesehatan tahun 2022. Total petugas kesehatan yang diberangkatkan ke Arab Saudi sebanyak 776 orang.

Sekretaris Jenderal Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha meminta petugas kesehatan memberikan pelayanan kuratif dan terus melakukan pendampingan preventif dan promotif kepada jemaah haji.

Dia mengingatkan angka kematian haji Indonesia di Arab Saudi masih sangat tinggi. Setiap tahun, ada sekitar 300 sampai 400 jemaah haji meninggal dunia dari total kuota sebanyak 121.000.

"Oleh karena itu, saya mengharapkan peran saudara-saudara sekalian agar kondisi kesehatan para jemaah dapat terjaga dengan baik sehingga mengurangi risiko kematian," katanya, Selasa (31/5).

Kunta mengatakan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini masih di tengah pandemi Covid-19, berbeda dengan sebelumnya. Karena itu, penerapan protokol kesehatan untuk meminimalisir penularan Covid-19 sangat mandatory, baik untuk petugas maupun jemaah haji.

Dia berharap petugas kesehatan dapat menjadi pioner dan memberikan contoh baik bagi calon jemaah haji dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Tentu saja, kita berharap jemaah dan petugas kita terbebas dari Covid-19 baik saat keberangkatan maupun saat kembali ke Tanah Air," ujarnya.

Kunta juga mengimbau petugas kesehatan untuk mewaspadai perubahan cuaca ekstrem di Arab Saudi. Diperkirakan pada Juni hingga Juli 2022, suhu di Arab Saudi lebih panas dari kondisi biasanya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Edukasi Jemaah Jaga Kesehatan

Dia meminta petugas kesehatan terus mengedukasi dan mengingatkan jemaah untuk banyak minum air agar tidak mengalami dehidrasi. Kegiatan gerakan minum dengan slogan 'jangan tunggu haus' juga harus dipastikan dilakukan.

"Serta terus mengingatkan jemaah agar membatasi aktivitas fisik di luar ruangan. Jadilah petugas amanah dan profesional. Embanlah amanah Allah ini sebaik-sebaiknya, tawakkal, sabar dan senantiasa selalu mengharap ridho-NYA," tandasnya.

Kemenkes telah merekrut tenaga kesehatan yang akan bertugas sebagai PPIH Arab Saudi di bidang kesehatan dan tenaga kesehatan kloter sebanyak 776 orang. Petugas ini akan mengisi 296 titik layanan kesehatan di Arab Saudi selama musim operasional haji 2022.

Petugas kesehatan yang diberangkatkan terdiri dari dokter, dokter gigi, dokter spesialis, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya. Khusus dokter spesialis meliputi spesialis penyakit dalam, jantung dan pembuluh darah, paru, jiwa atau psikiater, rehab medik, saraf, mikrobiologi klinik, bedah, bedah tulang, dan emergency medik.

Seluruh petugas kesehatan akan diberangkatkan melalui 13 embarkasi yang direncanakan, yaitu Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Jakarta, Bekasi, Solo, Surabaya, Balikpapan, Banjarmasin, dan Lombok.

Reporter: Titin Supriatin/Merdeka.com

Infografis Syarat Jemaah Berangkat Haji 2022
Infografis Syarat Jemaah Berangkat Haji 2022 (Liputan6.com/Trie Yas)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya