5 Hal Terkait Pertemuan Prabowo Subianto dengan Surya Paloh

Ketum Gerindra Prabowo Subianto menyambangi Kantor DPP NasDem di Gondangdia, Jakarta pada Rabu 1 Juni 2022. Kedatangan Prabowo untuk menemui Ketum Partai NasDem Surya Paloh.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 02 Jun 2022, 09:53 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2022, 09:45 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke kantor KEtua Umum Nasdem Surya Paloh.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke kantor KEtua Umum Nasdem Surya Paloh. (Liputan6.com/WInda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta - Pada Rabu 1 Juni 2022, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyambangi Kantor DPP NasDem di Gondangdia, Jakarta. Kedatangan Prabowo untuk menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Pantauan Liputan6.com, Prabowo tiba pukul 11.50 WIB dengan mobil putih bernomor polisi B 1027 RFD. Prabowo mengaku tidak ada agenda khusus menemui Surya Paloh dan hanya mendapat undangan.

"Tidak ada agenda khusus, saya diundang kawan saya ya saya datang," ujar Prabowo di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Rabu 1 Juni 2022.

Meski begitu, usai pertemuan, Prabowo menyebut dirinya lah yang sebetulnya ingin diundang oleh Surya Paloh untuk datang.

"Jadi benar saya sama Pak Surya hubungannya sudah 40 tahun. Kita bersahabat dan kita juga alumni Golkar. Ada Pak Siswono juga senior saya di Golkar dan HKTI. Jadi kita istilahnya temu kangen sebetulnya intinya," kata Prabowo didampingi Surya Paloh.

Kemudian menurut Prabowo, dalam kehidupan, terkadang sahabat berbeda jalan. Meski berbeda, ujungnya tetap bersahabat.

"Kita pernah bersaing kita pernah kadang-kadang berbeda pandangan tapi di ujungnya karena kita saling yakin bahwa kita sama-sama cinta merah putih sama-sama cinta tanah air," tutur Prabowo.

Pertemuan keduanya berlangsung cukup lama kurang lebih 5 jam. Surya Paloh mengatakan, pertemuan membicarakan banyak hal dengan Prabowo sehingga memakan waktu yang cukup. Menurut dia, hal tersebut tak lain karena keduanya sudah bersahabat sejak lama.

"Pertemuan kami tadi banyak membicarakan hal-hal romantisme. Semangat persahabatan yang cukup terjaga dan dalam kurun waktu yang cukup lama, puluhan tahun," kata Surya Paloh.

Berikut sederet hal terkait pertemuan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kantor DPP NasDem dihimpun Liputan6.com:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Kedatangan Prabowo karena Minta Diundang

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di NasDem Tower Jakarta, Rabu (1/6/2022). (Liputan6.com/ Winda Nelfira)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di NasDem Tower Jakarta, Rabu (1/6/2022). (Liputan6.com/ Winda Nelfira)

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyambangi kantor DPP NasDem di Gondangdia, Jakarta, Rabu 1 Juni 2022. Prabowo hadir menemui Ketum NasDem Surya Paloh.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Prabowo tiba di DPP NasDem pukul 11.50 WIB. Dia datang menaiki mobil putih bernomor polisi B 1027 RFD. Dia mengaku tidak ada agenda khusus menemui Paloh. Menurutnya hanya mendapat undangan.

"Tidak ada agenda khusus, saya diundang kawan saya ya saya datang," kata Prabowo di DPP NasDem, Jakarta.

Meski begitu, usai pertemuan, Prabowo menyebut dirinya lah yang sebetulnya ingin diundang oleh Surya Paloh untuk datang.

"Jadi benar saya sama Pak Surya hubungannya sudah 40 tahun. Kita bersahabat dan kita juga alumni Golkar. Ada Pak Siswono juga senior saya di Golkar dan HKTI. Jadi kita istilahnya temu kangen sebetulnya intinya," kata Prabowo didampingi Surya Paloh.

Menteri Pertahanan itu mengungkapkan, sejak awal dia dan Surya Paloh punya visi misi hingga tradisi kebangsaan yang sama. Selain itu, menurut dia mereka juga punya kesamaan dalam menjaga komitmen pada Pancasila dan UUD 1945.

Prabowo juga menceritakan meski sudah bersahabat lama dengan Surya Paloh, tapi seringkali memilih jalan yang berbeda dalam banyak hal. Namun disatukan kembali pada kecintaan pada Indonesia.

"Kita pernah bersaing. Kita pernah kadang-kadang berbeda pandangan. Tapi diujungnya kita saling menyakini kita sama-sama cinta merah putih sama-sama cinta tanah air, ikon-ikon kita sama sebetulnya," kata dia.

"Dan karena itulah saya sebetulnya termasuk orang yang minta diundang. Jadi saya lihat loh kok Nasdem punya gedung baru dan saya minta diundang dan akhirnya diundang lah hari ini. Dan saya melihat banyak yang bagus komitmen kebangsaan dan sebagainya," lanjut dia.

 


2. Prabowo Akui Banyak Belajar dari Surya Paloh

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di NasDem Tower Jakarta, Rabu (1/6/2022).
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di NasDem Tower Jakarta, Rabu (1/6/2022). (Liputan6.com/ Winda Nelfira)

Prabowo mengaku banyak belajar dengan Paloh, dari ilmu praktis maupun ilmu lapangan. Darinya juga mengagumi koleksi yang dimiliki Paloh.

"Bang Surya kita juga banyak hobi yang sama, beliau sangat suka sejarah, beliau mengkoleksi patung-patung pahlawan-pahlawan nasional, action-action, tokoh-tokoh, beliau juga sama dengan orang yang saya kagumi. Mahatma Gandhi, Nelson Mandela dan lain lain yang saya lihat beliau suka dengan tokoh-tokoh revolusioner," tuturnya.

"Tokoh yang selalu membela rakyat, tokoh-tokoh yang membela kebenaran dan keadilan. Mungkin karena kita mirip, kita mirip, Libra Oktober, dekat-dekat situ lah," sambung Prabowo.

Dia tak menampik jika pertemuannya dengan Surya Paloh juga diisi obrolan lain seputar kebangsaan. Namun, menurutnya pertemuan dengan Surya Paloh penuh dengan keakraban.

"Garis besarnya itu, kita banyak bahas masalah lain dan suasana penuh keakraban saya kira juga bisa dengan penuh romantisme. Saya juga bisa tambah romantisme dan penuh humor," kata Prabowo.

 


3. Sebut Kriteria Capres, Prabowo Tegaskan Tak Harus Dirinya

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat memberikan sambutan Entry Meeting Pemeriksaan BPK RI. (Foto: Dokumentasi Kemhan)

Kemudian, Prabowo ditanya soal kriteria calon presiden (capres) 2024. Menurutnya, siapa saja warga negara Indonesia bisa jadi capres, tidak harus dirinya.

"Enggak harus Prabowo, siapa saja, masa Republik ini...," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan, kriteria capres adalah warga negara Indonesia, sehat jasmani dan rohani. Namun, intinya, harus ada sosok yang sungguh-sungguh komitmen dan setia kepada Pancasila dan UUD 1945 seutuhnya. Tidak hanya sebagai mantra.

"Dan kalau bisa yang berpengalaman," kata Prabowo.

Prabowo menyebut, dalam suatu Republik yang baik adalah kewajiban setiap warga negara yang mampu secara fisik, intelektual, jasmani dan kondisi ekonomi yang matang wajib menawarkan dirinya kepada negara dan bangsa.

"Kita ingin anak anak muda harus berani menawarkan diri," jelas Prabowo.

 


4. Surya Paloh Sebut Banyak Membicarakan Hal Romantisme dengan Prabowo

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di NasDem Tower Jakarta, Rabu (1/6/2022)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di NasDem Tower Jakarta, Rabu (1/6/2022). (Liputan6.com/ Winda Nelfira)

Usai melaksanakan pertemuan kurang lebih lima jam itu, Prabowo Subianto dan Surya Paloh pun terlihat saling lempar senyum setiap kali berbicara.

Surya Paloh mengatakan, pertemuan membicarakan banyak hal dengan Prabowo sehingga memakan waktu yang cukup. Menurut dia, hal ini tak lain karena keduanya sudah bersahabat sejak lama.

"Pertemuan kami tadi banyak membicarakan hal-hal romantisme. Semangat persahabatan yang cukup terjaga dan dalam kurun waktu yang cukup lama, puluhan tahun," kata Surya Paloh.

Meskipun tidak terang-terangan menyatakan apakah pertemuan keduanya juga membahas agenda Pilpres 2024, Surya menyebut pertemuan keduanya memang tak hanya membicarakan hubungan pribadi saja.

"Hal yang merupakan suatu kekuatan bagi kami berdua untuk lebih bisa membahas banyak hal tidak hanya terbatas pada hubungan kami pribadi tapi juga masalah-masalah strategis bagi kepentingan kemajuan bangsa dan negara kita," kata dia.

"Jadi pembicaraan memang cukup lama dan tidak ada batasan apa-apa satu dan lain," lanjut Paloh.

 


5. Prabowo-Surya Paloh Sepakat Jaga Stabilitas Nasional dan Politik yang Sehat

Prabowo
Prabowo Subianto bertemu Surya Paloh di kediamannya, Jakarta. (Merdeka.com)

Surya Paloh mengatakan, pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menghasilkan kesepakatan. Dia menyatakan, Partai Nasdem dan Gerindra sepakat untuk menjaga stabilitas nasional dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Nah, antara Gerindra dan Nasdem atau sebaliknya terjadi kesepakatan stabilitas nasional harus kita jaga, Pemilu kita ajak untuk membangun kesadaran bagaimana kita menghormati budaya politik yang lebih sehat," kata Surya Paloh.

"Kehormatan kita satu sama lain harus tetap terjaga, berkompetisi bukan dengan saling menjatuhkan," lanjut dia.

Dia menyatakan bahwa Nasdem dan Gerindra punya perhatian yang sama. Tidak lain hanya ingin turut memastikan gelaran Pemilu 2024 dapat berjalan dengan harmonis.

"Tapi bisa berkompetisi di dalam harmoni dan bagaimana kami juga mencoba berupaya untuk membangun kesadaran publik agar politik identitas, politik aliran, politik ajaran dengan kebebasan sosial media yang ada pada saat ini mudah sekali untuk mencurigai, menghujat," kata dia.

Lebih lanjut, dia menjelaskan pertemuan itu juga diisi dengan diskusi untuk masa depan bangsa. Bagi dia Gerindra dan Nasdem sama-sama berkomitmen untuk saling menjaga satu sama lain baik sebelum maupun sesudah pemilu 2024.

"Inilah sumbangan pemikiran kami tadi antara Mas Prabowo dan saya ada kesepakatan menghadapi Pemilu kita bersama untuk saling menjaga, menghormati, saling mengingatkan kalau ada kekurangan satu sama lain. Bahkan sesudah Pemilu dan itu adalah komitmen kami bersama," tandas Paloh.

Infografis Wacana Duet Prabowo-Jokowi Bertarung di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Wacana Duet Prabowo-Jokowi Bertarung di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya