Wagub DKI soal Giring Kritik Formula E: Ada yang Berpendapat Lain Itu Silahkan

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi kritik Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha yang mempertanyakan soal suksesnya penyelenggaraan Formula E Jakarta.

oleh Winda Nelfira diperbarui 07 Jun 2022, 08:45 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2022, 08:45 WIB
Wagub DKI Jakarta
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Sumber: Humas Pemprov DKI Jakarta)

Liputan6.com, Jakarta - Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi kritik Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha yang mempertanyakan soal suksesnya penyelenggaraan Formula E Jakarta.

Riza menilai setiap orang berhak menyampaikan pendapat. Namun, menurut Riza segala proses awal dari persiapan hingga terlaksananya Formula E pada Sabtu, 4 Juni 2022 lalu itu sudah berlangsung dengan baik.

"Kami sebagai Pemprov menghargai semua warga Jakarta punya kesempatan yang sama yang penting faktanya semua bisa melihat mendengar langsung prosesnya dari perencanaan hingga pelaksanaannya alhamdulillah ya berlangsung dengan baik," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin malam, 6 Juni 2022.

Riza menegaskan bagi Pemprov DKI tujuan utama dari digelarnya Formula E adalah tercapainya masyarakat dan kota yang maju dan bahagia. Dia berharap dengan kegiatan Formula E dapat membawa Jakarta menjadi kota global yang sejajar dengan kota besarainnya di dunia.

Menurut Riza sukses atau tidaknya suatu kegiatan mengacu pada indikator yang jelas. Untuk Formula E, dia menyatakan semua tujuan di tahap perencanaan sudah terealisasi dalam pelaksanaannya.

"Setiap kegiatan itu ada perencanaan untuk mencapai satu tujuan temen-temen dilihat rencananya dulu seperti apa tujuannya tercapai nggak. Kalau dari rencana dengan realisasi mencapai tujuan itu artinya berhasil," kata dia.

Politikus Partai Gerindra itu menyebut dari semua proses penyelenggaraan Formula E mulai dari peserta hingga pejabat yang hadir semuanya mendapatkan respons yang positif.

"Dari banyak hal alhamdulillah pesertanya, prosesnya, resonansinya dukungannya kemudian kehadirannya dari pejabat peserta semua alhamdulillah mendapat respon yang positif. Tonenya coba di cek di publik tonenya seperti apa kan alhamdulillah positif artinya baik ya," jelas dia.

Tak hanya itu, Riza juga mengatakan bahwa di sisi lain Formula E juga membawa pesan dan misi yang amat penting. Bagi dia terlaksananya Formula E menunjukkan Jakarta siap menghadapi transformasi teknologi dari bahan bakar minyak ke tenaga listrik.

"Nah itu salah satu komitmen kita Formula E bagian dari kita untuk memastikan Jakarta siap untuk menerima transformasi teknologi ke elektrik atau tenaga listrik. Ya gak cuma mobil nanti lain lain bus udah kita mulai kita kan harus ramah lingkungan," tuturnya.

Formula E Sukses dari Mana?

Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha menanggapi soal pelaksanaan Formula E yang rampung digelar Sabtu, 4 Juni 2022 lalu. Giring pun mempertanyakan klaim Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahwa Formula E berjalan dengan sukses. 

"Berhasil lihatnya dari mana? Apakah dilihat dari jumlah penontonnya, apakah dilihat dari jumlah keuntungannya, apakah dilihat dari dampak ekonominya ke masyarakat sekitar dan masyarakat DKI Jakarta," kata Giring saat ditemui usai Pembukaan Pendaftaran Bakal Calon Anggota Legislatif Pemilu 2024 di Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (6/6/2022).

"Makanya sukses tuh dilihat dari mana? Kalau cuma ramai dan ingar-bingar saja sih itu bukan sukses," lanjut Giring.

Dia menyebut PSI akan tetap mengawal rincian anggaran pelaksanaan Formula E oleh Pemprov DKI. PSI menurut dia akan mempersoalkan lebih dalam terkait untung rugi pelaksanaan ajang mobil listrik Formula E tersebut.

"Iya kita tetap mempersoalkan itu, kemarin kan sudah berjalan, terus sekarang kita harus tanya dong itu keuntungannya berapa? Ke rekeningnya yang masuk berapa? Terus jumlah budget cost-nya berapa? Untung atau rugi. Kalau untung uangnya dipake buat apa? Terus kalau rugi siapa yang nanggung? Jangan sampai nanti kalau rugi nanti yang nanggung uang pajak saya dan Dea, Grace dan masyarakat," jelas dia.

Dia menjelaskan bahwa Formula E sudah menjadi perhatian Fraksi PSI DKI Jakarta sejak awal. Sehingga, lanjut dia, akan tetap dikawal hingga pertanggungjawaban anggaran Formula E selesai.

"Untungnya memang kita di Fraksi PSI DKI memang dari awal terus mengawal sampai kemarin terus dikawal sampai dengan hari pelaksanaan," ujar dia.

Bukan Program Prioritas

Giring menyebut bagi PSI Formula E bukan program prioritas yang dibutuhkan warga DKI Jakarta.

Menurut dia, masih banyak pekerjaan lain Pemprov DKI yang lebih penting dari digelarnya Formula E. Hal-hal seputar kemacetan, polusi, dan masalah usai pandemi Covid-19, kata Giring, yang seharusnya jadi fokus Pemprov DKI.

"Formula E itu kalau menurut kita di PSI itu bukan program prioritas yang diperlukan warga DKI Jakarta. Masih banyak kemacetan, masih banyak titik-titik banjir, polusi," kata Giring di Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (6/6/2022).

"Setelah pandemi Covid, bagaimana kita ngomongin, menambah lapangan pekerjaan di DKI. Kemaren kita baru denger banyak start up yang PHK karyawannya, ini gimana?" lanjutnya.

Nantinya dia mempertegas bahwa PSI akan tetap mempersoalkan seputar anggaran pelaksanaan Formula E yang telah selesai terlaksana itu.

"Jadi ini yang akan terus kita pertanyakan dan jangan sampai uang pajak warga DKI Jakarta itu apa ya rugi lah, hilang begitu aja," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya