Liputan6.com, Jakarta Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan penelitian terkait calon presiden pilihan pengganti Joko Widodo alias Jokowi di Pemilu 2024.
Dalam satu hasil penelitiannya, SMRC melakukan survei head to head antara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Advertisement
Baca Juga
Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengungkap, dalam survei yang dilakukan terhadap 1.060 responden itu, Ganjar Pranowo mengalahkan saingannya, yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
"Karena sentimen positif pada kinerja pemerintah masih mayoritas maka Ganjar unggul sementara atas lawan-lawannya, termasuk yang paling kuat Prabowo dan Anies," kata dia memaparkan riset SMRC secara daring, Kamis (9/6/2022).
Deni merinci, saat Ganjar Pranowo head to head dengan dengan Anies Baswedan, para responden lebih cenderung memilih Ganjar.
Dia menyebut, dalam pilihan simulasi tertutup dua nama, Ganjar mendapat dukungan 39,9 persen sementara Anies sebesar 34,5 persen.
"Tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 25,6 persen," kata dia.
Begitu pula saat Ganjar head to head dengan Prabowo. Sebanyak 38,4 persen responden memilih Ganjar dan sebesar 36,6 persen memilih Prabowo. 25 persen lainnya menyatakan tidak tahu atau tidak memilih.
Sementara saat Prabowo head to head dengan Anies Baswedan, responden lebih banyak memilih Prabowo. Mereka yang memilih Menteri Pertahanan ini sebanyak 37,8 persen sedangkan Anies 32,9 persen.
"Namun masih ada 29,3 persen yang tidak memilih atau tidak tahu. Mereka masih bisa memilih antara Prabowo atau Anies," kata dia.
Â
Keunggulan Ganjar
Deni menyebut dalam presentasi hasil survei menunjukkan Ganjar Pranowo cenderung unggul di kalangan warga yang mengaku puas dengan kinerja presiden.
Dari 73,8 persen yang puas dengan kinerja presiden, ada 37 persen yang menyatakan akan memilih Ganjar dalam simulasi tiga nama.
"Sementara dari 24 persen yang mengaku kurang atau tidak puas, hanya 13 persen di antaranya yang menyatakan akan memilih Ganjar," kata dia.
Â
Advertisement
Terkait Survei
Survei terakhir dilakukan pada 10 - 17 Mei 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1060 atau 87%. Sebanyak 1060 responden ini yang dianalisis.
Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,07% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling). Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.