Gelar Pertemuan dengan Universitas Oxford dan GHSC, Anies Bahas Atasi Penyakit Menular di Jakarta

Anies memprediksi, tantangan kesehatan akan semakin beragam, salah satunya adalah antisipasi tuberkolosis yang turut menjadi pembahasan dalam pertemuan tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Jun 2022, 08:03 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2022, 08:03 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berkunjung ke Universitas Oxford. (Instagram @aniesbaswedan)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berkunjung ke Universitas Oxford. (Instagram @aniesbaswedan)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengadakan pertemuan bilateral dengan perwakilan dari University of Oxford dan Global Health Security Consortium (GHSC). Pertemuan itu guna membahas tantangan kesehatan, khususnya penyakit menular. 

"Ke depan Jakarta membutuhkan sistem yang matang untuk mengelola penyakit menular, melalui beragam deteksi dini dan pemetaan penyakit menular, serta merespons cepat dan tepat terhadap tantangan kesehatan," kata Anies, dalam pertemuan yang diadakan di Ruang Rapim Balai Kota Jakarta, Kamis, 9 Juni 2022.  

Lebih lanjut, Anies memprediksi, tantangan kesehatan akan semakin beragam, salah satunya adalah antisipasi tuberkolosis yang turut menjadi pembahasan dalam pertemuan tersebut. 

Sebab, Jakarta berkomitmen bebas TB pada tahun 2030, seiring dengan beberapa kebijakan yang telah dimplementasilan secara menyeluruh," ucapnnya. 

"Beberapa langkah telah dilakukan, yakni memperkuat sistem penelusuran kasus melaui deteksi dini, meningkatkan akses dan kualitas perawatan dalam pengobatan TB, melalui jemput bola para kader kesehatan untuk mendukung pasien yang resistan terhadap obat, dan meningkatkan kemitraan serta partisipasi masyarakat, seperti meningkatkan kesadaran masyarakat,” papar Anies.  

 

Tingkatkan Penanganan Terhadap Penderita HIV

Anies Baswedan Lantik 916 Pejabat Fungsional Pemprov DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi sambutan saat melantik pejabat fungsional di halaman Balai Kota Jakarta DKI, Senin (4/6). Pengangkatan pertama kali sebanyak 645, perpindahan 236, dan inpassing 24 orang. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Tak hanya itu, pertemuan tersebut juga untuk membahas kelanjutan kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dan Oxford dalam divisi kesehatan dan ilmu hayati global. 

"Serta membahas sejumlah langkah untuk memanfaatkan teknologi baru, terutama dalam mengembangkan sistem pemantauan patogen untuk menargetkan penyakit menular yang ada dan baru, termasuk Tuberkulosis," ungkap Anies. 

Tak hanya itu, Pemprov DKI Jakarta juga akan terus meningkatkan penanganan terhadap penyakit HIV. 

Menurutnya, sebagai kota kolaborasi, Jakarta perlu memperkuat kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan pembangunan Jakarta berkelanjutan, termasuk keamanan kesehatan. 

"Kami berharap dapat bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan, co-creator dan mitra, terutama untuk mendukung Jakarta sebagai pusat ekonomi, pendidikan dan kesehatan di Indonesia,” tandasnya.

 

Reporter: Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka.com

infografis journal
infografis journal 5 Jenis Penyakit Hepatitis. (Liputan6.com/Tri Yasni).
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya