Jokowi Targetkan 30 Pusat Persemaian dalam 3 Tahun, Bisa Hasilkan 360 Juta Bibit Pohon

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan dirinya ingin membangun nursery atau pusat persemaian sebanyak-banyaknya di Indonesia. Dia pun menargetkan setidaknya ada 30 pusat persemaian di Indonesia dalam tiga tahun ke depan.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 10 Jun 2022, 12:32 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2022, 12:32 WIB
Presiden Jokowi saat Peresmian Persemaian Rumpin di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/6/2022) (Liputan6.com/Lizsa Egeham)
Presiden Jokowi saat Peresmian Persemaian Rumpin di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/6/2022) (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan dirinya ingin membangun nursery atau pusat persemaian sebanyak-banyaknya di Indonesia. Dia pun menargetkan setidaknya ada 30 pusat persemaian di Indonesia dalam tiga tahun ke depan.

Hal ini disampaikan Jokowi saat Peresmian Persemaian Rumpin di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/6/2022). Dalam kesempatan ini, Jokowi juga meluncurkan Program Rehabilitasi Mangrove dan World Mangrove Center.

"Tiga tahun yang lalu saya perintahkan untuk membangun nurseri, pusat persemaian sebanyak-banyaknya. Target kita dalam 3 tahun ke depan ada kurang lebih 30 pusat persemaian atau nurseri seperti yang kita lihat di Rumpin ini," kata Jokowi saat peresmian.

Menurut dia, persemaian rumpin mampu memproduksi bibit pohon sebanyak 10 hingga 12 juta dalam satu tahun. Jokowi memperkirakan apabila ada 30 persemaian, maka akan dapat menghasilkan 360 juta bibit atau benih pohon dalam setahun.

"Kalau benihnya ada, kalau bibitnya ada, mau tidak mau barang ini harus kita tanam. Jadi bukan berapa hektare yang akan kita kerjakan, tapi berapa produksi bibit yang bisa kita produksi," jelas Jokowi.

Ditanam di Lahan Kritis

Presiden Jokowi saat Peresmian Persemaian Rumpin di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/6/2022) (Liputan6.com/Lizsa Egeham)
Presiden Jokowi saat Peresmian Persemaian Rumpin di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/6/2022) (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Jokowi menyampaikan bibit pohon yang tersedia nantinya akan ditanam di lahan kritis atau daerah-daerah yang rawan bencana seperti longsor. Selain itu, kata dia, juga akan ditanam di Daerah Aliran Sungai (DAS), khususnya di wilayah hulu.

"Ini sudah kita mulai. Konkret dan sudah kita mulai seperti di Ciliwung sudah. Ini tadi disampaikan sudah dikirim ke beberapa kabupaten kota yang lahannya banyak lahan kritis," ujar Jokowi.

Dia menekankan pembangunan persemaian tersebut merupakan komitmen Indonesia terhadap perubahan iklim dan perbaikan lingkungan yang rusak. Oleh sebab itu, Jokowi menargetkan delapan persemaian yang rampung pada tahun ini.

"Sekarang baru di Rumpin. Sebentar lagi nanti yang di (Danau Toba) Sumatra Utara, Mandalika dan di IKN sudah mulai perataan tanah. Saya kira tiga bulan lagin bisa beroperasi. Sepanjang tahun ini kita perkirakan ada delapan lagi," tutur dia.

Hasil Kerjasama

Jokowi menyampaikan bahwa terbangunnya persemaian ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian PUPR, dan April Group. Dia pun senang kerja sama ini menghasilkan persemaian yang tertata dan termanajemen.

"Inilah proses merehabilitasi lingkungan kita memperbaiki lingkungan kita dengan sebuah aksi-aksi yang jelas dan konkret dan dan bisa dihitung," ucap Jokowi.

Infografis Respons PDIP Terkait Isu Kerenggangan Jokowi - Megawati. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Respons PDIP Terkait Isu Kerenggangan Jokowi - Megawati. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya