Wagub DKI Sebut Kepgub soal Kebijakan Tarif Integrasi Transportasi Masih Digodok

Ariza mengatakan, pihaknya tengah memproses kebijakan tarif integrasi antar moda transportasi yang mencakup LRT, MRT dan TransJakarta menjadi sebuah aturan.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Jun 2022, 20:56 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2022, 20:56 WIB
Penerapan Tarif Integrasi Transportasi Umum di Jakarta
Penumpang saat menaiki LRT di Stasiun Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (24/3/2022). Pemprov mengusulkan kepada DPRD DKI Jakarta terkait penetapan tarif integrasi transportasi Transjakarta, MRT dan LRT Jakarta sebesar Rp 10.000 (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau biasa disapa Ariza mengatakan, pihaknya tengah memproses kebijakan tarif integrasi antar moda transportasi yang mencakup LRT, MRT dan TransJakarta menjadi sebuah aturan.

Diketahui, kebijakan tersebut sudah disetujui oleh Komisi B DPRD DKI Jakarta dan menunggu Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Jakarta.

"Kepgub integrasi terus kita proses ya," kata Ariza, saat diwawancarai di Bala Kota DKI Jakarta, Jumat (10/6/2022).

Lebih lanjut, lamanya proses mengeluarkan Kepgub, agar saat diimplementasikan kebijakan tarif integrasi mampu memberikan manfaat baik bagi masyarakat yang menggunakannya nanti.

"Insyaallah kita pastikan transportasi di Jakarta akan kita buat sebaik mungkin dan kita integrasikan dengan semua moda transportasi yang ada," ungkap Ariza.

Diketahui, Sekretaris Perusahaan PT Jaklingko Indonesia Ahmad Rizalmi menegaskan tarif integrasi LRT MRT dan Transjakarta dapat dinikmati semua warga.

Penegasan ini sebagai respon atas persetujuan Komisi B terhadap program tarif integrasi sebesar Rp10.000.

Dia menjelaskan, untuk mengakses program ini, warga terlebih dahulu mendownload aplikasi Jaklingko atau memiliki kartu Jaklingko terbaru, dengan sistem integrasi yang telah dimutakhirkan.

"Kalau dia baru download aplikasi Jaklingko, dia akan diminta isi, form untuk account phase base ticketing, dia diminta isi email dan nomor handphone. Nanti, semua orang yang daftar nanti akan isi NIK, dari data itu akan kelihatan dia ini penerima atau enggak. Karena penerima subsidi itu kan direkam adalah KTP," kata Rizalmi.

 

Segera Disosialisasikan

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan mengapresiasi DPRD DKI Jakarta yang telah menyetujui usulan tarif integrasi transportasi menjadi Rp10.000.

Dia berharap dengan persetujuan tarif integrasi ini akan semakin banyak masyarakat yang beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik.

"Ini adalah ikhtiar bersama untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan semoga ke depan semakin banyak yang menggunakan transportasi publik, karena transportasinya juga sudah semakin nyaman dan tarifnya pun terjangkau," kata Syafrin di Kantor Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (8/6/2022).

Sementara itu, dia menjelaskan untuk penerapan tarif integrasi ini akan membutuhkan waktu untuk dilakukan sosialisasi terlebih dahulu.

Hal ini lantaran tarif tersebut akan disahkan terlebih dahulu melalui Sidang Paripurna DPRD dan dituangkan ke dalam Keputusan Gubernur.

"Nantinya juga akan dilakukan sosialisasi terlebih dahulu dalam penerapan tarif integrasi transportasi ini," kata Syafrin.

 

Berharap Lancar

Syafrin pun berharap ini dapat berjalan lancar dan membuat masyarakat beralih ke transportasi umum.

Menurut dia, dengan banyaknya masyarakat beralih ke transp

"Kami berharap semua dapat berjalan lancar dan semakin banyak masyarakat yang beralih ke transportasi umum, sehingga kualitas udara di Jakarta juga dapat terus terjaga,” pungkasnya," lanjut dia.

Sebelumnya Komisi B DPRD DKI Jakarta telah melaksanakan rapat lanjutan membahas persetujuan paket tarif integrasi JakLingo pada Selasa 7 Juni 2022.

Dalam rapat lanjutan ini ada 4 butir poin yang menjadi fokus pembahasan Komisi B bidang perekonomian untuk menetapkan paket tarif integrasi.

 

Reporter: Alma Fikhasari/Liputan6.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya