Cerita John Wempi Wetipo Minta Restu Megawati Usai Diminta Jokowi Jabat Wamendagri

Hasto mengungkap, Wempy sempat menanyakan restu Megawati saat mendapatkan amanah sebagai wamendagri oleh Presiden Joko Widodo. Tanpa persetujuan Megawati, Wempy tidak bisa menjalankan tugas tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Jun 2022, 08:23 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2022, 08:23 WIB
Wamen PUPR, John Wempi Wetipo
John Wempi Wetipo saat masih menjabat sebagai Wakil Menteri PUPR pada sebuah kesempatan di Mappi, Papua. (Liputan6.com/Kabarpapua)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melemparkan kelakar kepada Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo yang hadir dalam Rakor Kepala/Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Kamis, 16 Juni 2022.

Candaan Megawati kepada kadernya dalam pengarahan tertutup itu diutarakan oleh Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

"Tadi secara bergurau disampaikan Bu Mega, bahwa Pak Wempy dan Bu Mega, bagaikan kopi susu. Karena bu Mega putih dan Pak Wempy itu hitam," kata Hasto.

"Tetapi hitamnya Pak Wempy itu mengandung spirit ya sebagai orang Indonesia yang berasal dari Papua yang kokoh dalam prinsip sebagai kader partai," lanjutnya.

Hasto mengungkap, Wempy sempat menanyakan restu Megawati saat mendapatkan amanah sebagai wamendagri oleh Presiden Joko Widodo. Tanpa persetujuan Megawati, Wempy tidak bisa menjalankan tugas tersebut.

"Sebelum mendapat penugasan dari bapak Presiden sebagai wakil menteri dalam negeri, Pak Wempy bertemu saya dan menanyakan apakah penugasan tersebut disetujui ibu ketua umum," ujarnya.

Menurut Hasto, sikap Wempy merupakan bukti kedisiplinan sebagai kader PDIP.

"Ini contoh kedisiplinan dari seorang Wempy, dia dua kali menjadi Bupati sehingga dengan penugasan sebagai wakil menteri dalam negeri tentu saja tugasnya adalah membantu Menteri Dalam Negeri Pak Tito karnavian," ujar Hasto.

Diharapkan kehadiran Wempy sebagai wakil menteri dalam negeri mengkonsolidasi pemerintahan. Khususnya kepala daerah hingga anggota DPRD bergerak seirama di bawah arahan Presiden Jokowi.

 

Dari Wakun Mentei PUPR ke Wamendagri

Momen Presiden Jokowi Bertemu Ketua Umum Parpol Koalisi Jelang Perombakan Kabinet
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat tiba di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 15 Juni 2022. Presiden Jokowi mengundang para ketum partai politik menjelang perombakan atau reshuffle kabinet. (Foto: Sekretariat Presiden)

"Kita harapkan agar konsolidasi pemerintahan agar seluruh jajaran pemerintahan dalam negeri dari kepala daerah apabila kepala daerah anggota DPRD itu betul-betul dapat bergerak seirama di bawah direction dari bapak Presiden Jokowi dan Mendagri untuk menterjemahkan itu menjadi kemajuan di seluruh wilayah Indonesia," pungkas Hasto.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mereshuffle kabinet. Selain dua posisi menteri, kali ini ada tiga jabatan wakil menteri yang diganti. Salah satunya Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) yang kini dijabat oleh John Wempi Wetipo.

"Mengangkat John Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan dan 3, Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN," demikian isi surat keputusan presiden, Rabu (15/6).

Infografis Kader PDIP Tidak Loyal dan Sentilan Megawati. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Kader PDIP Tidak Loyal dan Sentilan Megawati. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya