PKS Masih Pertimbangkan Tawaran Nasdem Berkoalisi di Pilpres 2024

PKS mengaku sampai saat ini belum resmi menjali koalisi dengan partai politik manapun untuk Pilres 2024. Hal ini lantaran perlu kalkulasi dan perhitungan yang cermat.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jul 2022, 19:09 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2022, 19:09 WIB
Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini. (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Partai politik terus bersiap untuk menghadapi Pilpres 2024 mendatang, misalnya menjalin komunikasi untuk bisa membangun kerja sama dengan membentuk koalisi. Salah satunya yang dilakukan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengatakan, saat partainya ini sedang membangun komunikasi dengan NasDem. Namun, PKS juga membuka komunikasi dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Partai yang sedang dilakukan penjajakan dengan PKS adalah Partai Golkar.

"Semua komunikasi penjajakan dan semuanya masih tetap kita lakukan. bukan hanya dengan NasDem, dengan Demokrat, dengan Golkar pun jalan," ujar Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/7/2022).

Menurut anggota Komisi I DPR RI, hingga dengan saat ini partai berlogo bulan sabit kembar ini belum mengerucut akan berkoalisi dengan partai tertentu. Termasuk koalisi dengan NasDem belumlah final.

"Karena sampai sekarang ini belum ada final mengerucut koalisi ini," ujarnya.

Jazuli mengungkapkan, PKS menghormati keinginan NasDem untuk menjalin kerja sama. Akan tetapi sampai saat ini PKS masih melakukan kajian mendalam dan perhitungan dengan cermat.

"Artinya begini semua yang kemungkinan kita bisa bangun bisa kita kerucutkan. Kita akan hormati keinginan NasDem, yang ingin segera mengerucut tetapi PKS harus mengkaji lebih dalam," katanya.

Lebih lanjut, Jazuli mengungkapkan siapa calon presiden yang akan diusung PKS juga masih belum ditentukan. Jazuli menyebut hal itu masih sangat dinamis.

"Kalau capres sekarang ini masih terbuka kemungkinannya masih dinamis," ungkapnya.

Elite Klaim PKS akan Dibutuhkan oleh Semua Parpol

Ilustrasi PKS. (dok PKS)
Ilustrasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). (dok PKS)

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi menuturkan, partainya terbuka membangun koalisi dengan semua partai politik. Sehingga bagi Aboe, PKS sampai saat ini belum terikat dengan Partai NasDem dalam berkoalisi.

Karena itu, Aboe menuturkan, jika partai berlogo bulan sabit kembar ini diajak bergabung dengan KIB yang digagas Golkar, PAN dan PPP, juga tidak ada masalah.

"Kalau PKS siap dengan semuanya nggak ada masalah. KIB kita siap dengan siapa 'Koalisi si Semut Merah' yang kita bangun, yang jadi semut apalagi kita siap," ujar Habib Aboe di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/7).

Aboe mengungkapkan, partai yang dikepalai oleh Ahmad Syaikhu ini punya cara sendiri untuk menentukan arah koalisi dengan partai mana menjalin kerja sama.

Aboe menuturkan, untuk menjalin koalisi partai berlogo bulan sabit kembar ini perlu perhitungan yang cermat. Bahkan Aboe mengklaim semua partai politik akan butuh PKS.

"PKS sangat humble sangat cermat dalam memutuskan dia tahu partai ini kecil tidak seperti orang-orang yang sudah gagah-gagah yang sudah punya segala macem, kita belum. kita sederhana saja. Semua orang butuh kita juga kok," ungkapnya.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi 

Sumber: Merdeka.com

Infografis Manuver Manuver Para Parpol Cari Koalisi dan Poros Baru. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Manuver Manuver Para Parpol Cari Koalisi dan Poros Baru. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya