Sampah Styrofoam Penuhi Kali di Depok

Liputan6.com, Depok - Sampah styrofoam kembali menjadi momok penyumbatan di Kali Licin, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Sampah styrofoam sebanyak enam kubik telah dibersihkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok.

Kasi Operasional Pemeliharaan DPUPR Kota Depok, Doddy Sadikin mengatakan, telah merespon laporan masyarakat adanya sampah yang menyumbat Kali Licin, Kecamatan Pancoran Mas. Sebanyak 30 anggota Satgas SDA diturunkan untuk membersihkan kali licin.

“Sudah kami lakukan penanganan sampah di Kali Licin dan berhasil mengangkat enam kubik sampah,” ujar Doddy kepada Liputan6.com, Rabu (13/7/2022).

Doddy menjelaskan, sampah yang berada di aliran Kali Licin didominasi sampah styrofoam bekas makanan dan kelengkapan rumah tangga. Namun terdapat sampah lainnya berjenis batang pohon pisang dan sampah bekas rumah tangga.

“Paling banyak itu sampah styrofoam yang mendominasi karena terbawa aliran air,” jelas Doddy.

Doddy mengungkapkan, sampah styrofoam menutup aliran Kali Licin sepanjang 10 meter dari arah Pitara menuju perempatan Mampang. Membersihkan sampah styrofoam dan sampah lainnya di Kali Licin membutuhkan waktu selama satu hari.

“Kami menyiapkan tiga mobil truk dan dua mobil truk sudah terpenuhi sampah,” ungkap Doddy.

DPUPR Kota Depok memastikan sampah yang terbawa arus Kali Licin merupakan sampah kiriman dari wilayah Bogor memasuki wilayah Kota Depok. DPUPR Kota Depok secara rutin melakukan pembersihan sampah di sejumlah aliran kali di Kota Depok.

“Kita rutin melaksanakan pembersihan sampah di kali, salah satunya Kali Licin,” ucap Doddy.

Doddy menuturkan, upaya pembersihan sampah di aliran kali perlu dukungan dan kesadaran masyarakat tidak membuang sampah di aliran kali. Menurutnya, DPUPR Kota Depok telah melakukan pembersihan namun kurangnya dukungan dari masyarakat, dapat dipastikan sampah akan tetap memenuhi aliran kali.

“Untuk itu kami meminta masyarakat untuk tidak membuang sampah di aliran kali,” tutur Doddy.

Doddy menambahkan, apabila aliran kali dipenuhi sampah akan menimbulkan masalah banjir. Sampah yang tersumbat akan mengganggu aliran air sehingga meluap dan menyebabkan lingkungan maupun jalan terjadi banjir.

“Jadi untuk mencegah banjir salah satunya tidak membuang sampah ke dalam kali,” pungkas Doddy.