Liputan6.com, Jakarta Banyak kaum remaja berkumpul di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat mendapat banyak sorotan dari berbagai pihak. Minimnya ruang terbuka publik di wilayah Depok di nilai menjadi salah satu sebab mereka memilih berkumpul di Jakarta.
Terkait ruang terbukabagi masyarakat, Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono memastikan kalau ruang interaksi bagi masyarakat di Kota Depok selama ini tersedia, bahkan pihaknya telah membangun Alun-Alun Kota Depok yang berada di Kawasan GDC sejak 2020.
Alun-alun yang memiliki luas 3,9 hektar dianggap paling keren se-Indonesia dibandingkan kota lainnya. Hal itu lah menjadi kebanggaan Kota Depok dalam membangun alun-alun sebagai fasilitas masyarakat Kota Depok.
Advertisement
"Kalau liat alun-alun se-Indonesia paling keren ada di Depok, Saya udah keliling Indonesia, itu alun-alunnya tidak ada yang sekeren Depok” ujar Imam, Jumat (15/7/2022).
Imam menjelaskan, berdasarkan pengamatannya yang telah berkeliling Indonesia, alun-alun di wilayah lain hanya berada di tengah kota dengan fasilitas berupa pohon dan tempat duduk.
Namun alun-alun Kota Depok menyuguhkan beragam fasilitas seperti sarana olahraga, tempat duduk, dan sejumlah fasilitas lainnya.
"Makanya paling keren di Depok alun-alunnya,” jelas Imam.
Alun-alun Kota Depok menyediakan Greenhouse, lapangan futsal, basket, jalur sepeda BMX, outdoor Gym, dan arena skateboard. Pemerintah Kota Depok untuk membangun alun-alun harus merogoh kocek sebesar Rp360 miliar menggunakan APBD Kota Depok.
Sebelumnya, Imam berencana membangunan alun-alun Depok wilayah barat dekat Situ Tujuh Muara. Rencananya pembangunan alun-alun akan menggunakan lahan seluas 2,2 hektar.
"Alun-alun akan dibangun seluas 2,2 hektar di wilayah barat, semoga terlaksana," ujar Imam kepada wartawan, di Depok, Minggu (6/2/2022).
Koordinasi Lintas Institusi
Imam mengungkapkan, membangun alun-alun wilayah barat Pemerintah Kota Depok akan berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait. Hal itu mengingat rencana pembangunan alun-alun akan dilaksanakan di dekat Situ Tujuh Muara.
"Kami akan berkoordinasi dan meminta izin kepada Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane," ungkap Imam.
Dia menjelaskan, pembangunan alun-alun wilayah barat berbatasan dengan Situ Tujuh Muara baru pada tahap Detail Engineering Design (DED). Selain itu, terhadap beberapa hal lainnya untuk melakukan persiapan pembangunan alun-alun wilayah barat Kota Depok.
"Rencananya pembangunannya dilakukan pada 2023 dan saat ini sedang menyiapkan DED," jelas Imam.
Advertisement