Golkar Buka Wacana Puan-Airlangga: Itu Pemersatu Bangsa

Meski begitu, dia mengaku tidak mengetahui apa yang menjadi pembicaraan antara kedua Sekjen partai tersebut.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 17 Jul 2022, 06:04 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2022, 21:01 WIB
FOTO: Lodewijk Gantikan Posisi Azis Syamsuddin sebagai Wakil Ketua DPR
Ketua DPR Puan Maharani (kedua kiri) berfoto bersama Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) dengan menunjukkan dokumen usai menyampaikan keterangan pers terkait pergantian Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin di Media Center DPR, Jakarta, Rabu (29/9/2021). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPD I Partai Golkar Emanuel Melkiades Laka Lena menanggapai santai, aksi gowes bareng antara Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto gowes bareng dengan Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno.

Diketahui, giat tersebut terjadi pada pagi hari ini, Jumat (15/7/2022).

"Kami prinsipnya komunikasi politik bisa membahas apa saja," kata Melky usai diskusi Peta Koalisi Pasca Kelahiran Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Jakarta Selatan, Jumat (15/7/2022).

Meski begitu, dia mengaku tidak mengetahui apa yang menjadi pembicaraan antara kedua Sekjen partai tersebut.

Namun Melky memastikan, jika ada sebuah keputusan yang diambil maka semua akan mendengarkan suara dari masing-masing partai dan menjadi keputusan bersama KIB.

"Kami dengarkan dari masing-masing partai menjadi keputusan KIB," jelas dia.

Saat disinggung apakah Gowes tersebut membawa pesan KIB tentang duet pemersatu bangsa antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto yang sempat dihembuskan Jusuf Kalla? Melky hanya membalas dengan respon positif.

"Pemersatu bangsa Puan-Airlangga itu keren banget, mantep," kata dia.

 

Pertemuan PDIP dan PAN

Seperti diketahui, Hasto dan Eddy mulai mengayuh sepeda dari Menteng. Mereka mengambil rute ke arah Jalan Sudirman mengelilingi Gedung MPR/DPR hingga memutar menuju Gedung Bank Indonesia.

Dalam gowes bareng itu, Sekjen PDIP Hasto yang mengenakan rompi warna merah dan Sekjen PAN Eddy dengan jaket olahraga warna biru.

Hasto Kristiyanto mengatakan dirinya dan Soeparno memang sudah lama ingin gowes bareng. "Kebetulan saya belakangan ini agak kendur sepedaan karena kesibukan. Jadi, pas kontak-kontakan dengan Mas Eddy, saya langsung sanggupi bersepeda," urai Hasto.

Sementara, Eddy mengatakan gowes ini adalah pertemuan sahabat lama namun jarang ketemu karena kesibukan masing masing yang padat.

"Sudah beberapa kali janjian ketemu, dan Mas Hasto ngajak gowes bareng aja. Cocok banget kita sama-sama suka gowes. Mas Hasto malah energik banget, tadi saya ketinggalan gowesnya" ujar Eddy sambil tertawa.

Eddy Soeparno mengaku senang karena dari olahraga sepeda ini terjalin silaturahmi yang makin erat. "Jadi ini silaturahmi, perjumpaan dua sahabat lama," ungkapnya.

Usai gowes, mereka bincang-bincang santai dan dilanjutkan sarapan mi ayam sambil berdisuksi.

 

Berbincang Isu Aktual

Hasto dan Eddy lalu berbincang isu aktual. Hasto membuka perbincangan bagaimana agar Indonesia bisa disegani di dunia internasional. Lalu, Hasto banyak menceritakan bagaimana PDIP tetap konsisten turun ke bawah.

"Bagi PDI Perjuangan lebih baik turun ke bawah. Pilpres masih lama," kata Hasto sambil tersenyum.

Eddy pun membahas situasi pandemi Covid saat ini dan akhirnya saling cerita pernah terpapar Covid.

Hasto kemudian menawarkan agar antarpartai justru bekerjasama dalam peningkatan kualitas kader dan anggota legislatif.

"Kita menawarkan tidak bicara koalisi atau kerjasama parpol karena hal tersebut akan ada waktunya, namun yang penting bagaimana kerjasama meningkatkan kualitas kader seperti pelatihan bersama melalui Sekolah Partai," kata Hasto.

Menanggapi tawaran itu, Eddy merespons dengan menyebut hal itu sebagai sebuah ide yang baik. "Ide bagus itu, Mas," ucap Eddy.

Mengakhiri perbincangan, keduanya sepakat untuk ngobrol lagi di kesempatan berikutnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya