Mengenakan kaos bergaris hitam-putih, Agustinus masih betah berada di atas tower saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) di seberang Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. Sudah sejak Kamis 31 Januari kemarin pada pukul 00.00 WIB, pria 'pocong' itu mengancam bunuh diri dari atas tower bertegangan 150.000 volt tersebut.
Meski sudah 27 jam berada memanjat tower itu, Agustinus masih bertahan. Tak hilang semangat, dia pun berteriak-teriak. Justru pengguna jalan yang kebetulan melihat aksinya ini yang dibuat khawatir.
"Pak, turun pak. Sini kenalan sama saya. Hati-hati Pak, ayo turun," kata seorang siswa Sekolah Kesehatan Angkatan Laut Perawat Gigi di Jakarta, Jumat (1/2/2013). Namun, sayang Agustinus tak mempan dibujuk rayu gadis ABG (anak baru gede) ini. Dia tetap kukuh berada di atas tower SUTET.
Sudah sejak kemarin, gadis yang mengenakan seragam putih-biru ini melihat aksi Agustinus dari kaca kelas di sekolahnya. Namun baru Jumat ini dia bersama 11 orang temannya mendatangi lokasi aksi panjat tower Agustinus.
"Di sekolah, guru-guru juga pesan supaya kami tidak meniru aksi panjat tower itu. Tidak baik dan menyusahkan orang lain," ucap dia.(Ndy)
Meski sudah 27 jam berada memanjat tower itu, Agustinus masih bertahan. Tak hilang semangat, dia pun berteriak-teriak. Justru pengguna jalan yang kebetulan melihat aksinya ini yang dibuat khawatir.
"Pak, turun pak. Sini kenalan sama saya. Hati-hati Pak, ayo turun," kata seorang siswa Sekolah Kesehatan Angkatan Laut Perawat Gigi di Jakarta, Jumat (1/2/2013). Namun, sayang Agustinus tak mempan dibujuk rayu gadis ABG (anak baru gede) ini. Dia tetap kukuh berada di atas tower SUTET.
Sudah sejak kemarin, gadis yang mengenakan seragam putih-biru ini melihat aksi Agustinus dari kaca kelas di sekolahnya. Namun baru Jumat ini dia bersama 11 orang temannya mendatangi lokasi aksi panjat tower Agustinus.
"Di sekolah, guru-guru juga pesan supaya kami tidak meniru aksi panjat tower itu. Tidak baik dan menyusahkan orang lain," ucap dia.(Ndy)