PKB: Piagam Deklarasi Koalisi dengan Gerindra Dibuat untuk Hindari Pragmatisme Politik

Huda mengatakan Piagam Deklarasi ini penting karena menjadi pondasi kerjasama bagi Gerindra dan PKB.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 26 Jul 2022, 19:11 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2022, 19:11 WIB
Prabowo Subianto dan Cak Imin
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (Foto: Winda Nelfira/Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta - Hubungan antara Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kian mesra. Kedua elit partai politik tersebut kembali bertemu untuk membahas butir-butir Piagam Deklarasi Koalisi yang akan diresmikan dalam waktu dekat.

Wakil Sekjen DPP PKB Syaiful Huda mengatakan Piagam Deklarasi Koalisi ini  memuat visi, misi, dan latar belakang dibuatnya kerjasama antara Gerindra dan PKB menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024. 

"Ini penting karena kami tidak ingin kerjasama kami ini hanya sekadar pragmatisme politik, tetapi lebih dari itu, kami ingin koalisi kami benar-benar untuk memberi opsi kemanfaatan lebih besar bagi Indonesia,” ujar Syaiful Huda, Selasa (26/7/2022).

Pertemuan disebut akan digelar di salah satu tempat di kawasan Jakarta Selatan. Dari pihak Gerindra hadir Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian DPP Gerindra Sufi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Umum Sugiono dan Ketua DPP Gerindra Prasetyo.

Sedangkan dari PKB hadir Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal, Ketua DPP PKB Fathan Subchi, Bendahara DPP PKB Bambang Susanto dan Wakil Sekjen DPP PKB Syaiful Huda. 

Huda mengatakan Piagam Deklarasi ini penting karena menjadi pondasi kerjasama bagi Gerindra dan PKB. Dalam Piagam Deklarasi tersebut juga disinggung langkah-langkah kerjasama politik yang bakal dilakukan oleh kedua belah pihak.

"Piagam Deklarasi ini seperti konstitusi yang menjadi landasan kerja sama para pihak yang nantinya akan diterjemahkan dalam kesepakatan lebih detail di kemudian hari,” kata dia. 

Huda juga mengungkapkan dalam pertemuan tersebut dibahas tentang waktu peresmian deklarasi. Sesuai budaya nusantara, pemilihan waktu ini dihitung dengan cermat sehingga memenuhi unsur kebaikan baik dari sisi spiritual maupun sisi taktis politisnya.

"Kami benar-benar meniatkan kerja sama ini sebagai hal baik sehingga kita hitung secara cermat dari berbagi dimensi sehingga nantinya hasilnya juga baik untuk Indonesia,” katanya. 

 

Pertemuan Prabowo-Muhaimin

Prabowo Sambangi Markas PKB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) berbincang dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto (kiri) di DPP PKB, Jakarta, Senin (14/10/2019). Kedatangan Prabowo ke DPP PKB dalam rangka silaturahmi dengan Muhaimin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kendati demikian, Huda belum bersedia membocorkan kapan waktu peresmian deklarasi tersebut. Dia hanya menyebut jika peresmian deklarasi tersebut tidak akan lewat dari Perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2022 mendatang.

"Kita belum bisa sampaikan waktu tepatnya, tetapi Insyaallah tidak akan jauh dari Perayaan HUT Kemerdekaan kita,” katanya.

Sebelumnya,  koalisi Gerindra dan PKB mengemuka setelah pertemuan Ketua Umum DPP Gerindra dan Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar di Kertanegara, Sabtu (18/6/2022).

Dalam pertemuan tersebut baik Prabowo maupun Muhaimin Iskandar menegaskan kecocokannya dalam bekerja sama dalam menghadapi Pemilu 2024.

Pertemuan ini kemudian ditindaklanjuti dengan pertemuan elite kedua partai di Hotel Mulia pada Rabu, 22 Juni 2022. Kerjasama dua belah pihak semakin kokoh saat digelarnya pertemuan antara pengurus pusat dan pengurus wilayah masing-masing partai di Gedung Senamata, Kwitang, 30 Juni 2022.

Infografis Relawan Tokoh Bermunculan Jelang Pilpres 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Relawan Tokoh Bermunculan Jelang Pilpres 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya