Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengingatkan kepada seluruh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat pusat pada 2022 untuk menjadi role model dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila di era digital.
"Adik-adik adalah generasi penerus bangsa harus menjadi contoh masyarakat, terutama di era digital saat ini, ucapnya saat memberikan arahan kepada 68 Paskibraka tingkat pusat tahun 2022," di Cibubur, Sabtu, (6/8).
Baca Juga
Ia juga mengatakan kepada calon Paskibraka tersebut, berhak menjadi pemimpin bangsa, sehingga didorong untuk tetap semangat dalam belajar.
Advertisement
"Adik-adik berhak menjadi pemimpin, jadi adik-adik terus semangat untuk belajar," tegasnya.
Menurutnya Paskibraka dalam sejarahnya dibentuk sebagai representasi dari perwakilan generasi muda yang beragam di seluruh pelosok Indonesia yaitu saat Sumpah Pemuda.
"Kita harus bertindak juga mengerti dan melaksanakan nilai-nilai yang digali dari adat budaya luhur bangsa ini," ujarnya.
Ia juga menjelaskan Paskibraka adalah spirit persatuan sekaligus keberagaman di Indonesia, keberadaan Paskibraka yang mewakili putra dan putri terbaik negeri untuk mengibarkan bendera pusaka ini bukti nyata bahwa pemuda adalah komponen terbaik bangsa untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan melalui Pancasila.
"Kemerdekaan untuk berprestasi, mengaktualisasikan diri secara positif dan mampu menunjukkan kualitas dan teladan Indonesia di mata dunia," sambungnya.
Ia berharap Paskibraka harus menjadi penyebar konten positif hingga keberadaan Paskibraka tidak semata mata sebagai pasukan Pengibar Bendera saja, namun juga bergerak dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama Anggota Dewan Pengarah BPIP Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, S.I.P mengajak untuk menjadi Pahlawan Masa Depan Bangsa Indonesia.
Dengan gaya yang berapi-api, mantan Danjen Kopasus ini mengajak para paskibraka memiliki sikap dasar jujur dan berani, ulet tangguh disiplin, hayati dan mengamalkan nilai2 Pancasila, memiliki jati diri bangsa Indonesia, bersatu konsekuen dan konsisten.
"Kalian harus menjadi Pahlawan Masa Depan. Karena itu kalian harus memiliki sikap seperti yang di atas, sebagai pondasinya," ajaknya.
Lebih jauh dirinya menyampaikan harapannya bahwa untuk menjadi pahlawan nasional harus disiplin.
"Saya ingin kalian harus disiplin, dan bersih hati, bersih pikiran dan tindakan, beretika, bermoral serta hati-hati dengan medsos, tuturnya agar bisa berkompetisi pada era global ini," paparnya.
Ia juga menegaskan agar generasi muda betul betul mencintai bangsa Indonesia dan mengamalkan Pancasila sebagai falsafah berbangsa dan bernegara.
"Cintai Indonesia, kibarkan Merah Putih dimanapun kapanpun kamu berada," tegasnya.
(*)