Liputan6.com, Jakarta Dosen di Universitas Persada Indonesia Y.A.I sabet rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai Insan Indonesia yang Mempublikasikan Tulisan di Jurnal Terindeks Scopus secara berturut-turut dan terlama, yaitu selama 10 Tahun dari 2013-2022.
Total Publikasi Ilmiah Terindeks Scopus yang diperoleh Idhamsyah Eka Putra atau Idham sampai 31 Juni 2022 tercatat sebanyak 31 karya ilmiah dalam disiplin Ilmu Psikologi.
Advertisement
Baca Juga
"Pencapaian Bang Idham ini adalah suatu prestasi yang luar biasa, selama rentang waktu dari 2013-2022 dia secara konsisten berkarya. Di mana pada sebagian besar karyanya, berperan sebagai penulis utama. Dapat diartikan bahwa sebagai penulis, Bang Idham telah memberikan kontribusi yang sangat besar," ungkap Prof Yudi Yulius, Ketua Yayasan Administrasi Indonesia 1972, Sabtu, 6 Agustus 2022.
Menurutnya, sebagian besar karya-karya Idham dipublikasikan pada Jurnal Ilmiah Terindeks Scopus Q1 dan Q2. Hal ini menandakan bahwa karya ilmiah dipublikasikan pada jurnal-jurnal yang memang memiliki reputasi tinggi juga bergengsi.
"Bagi Universitas Persada Indonesia Y.A.I, merupakan suatu kebanggaan dapat memiliki Dosen sekaliber Bang Idham. Dan memang telah menjadi program kami juga menyediakan para akademisi berprestasi," ungkap Yudi.
Selain itu, Idham pada 2021 juga menjadi Consulting Editor di European Journal of Social Psychology, serta penasehat akademik skala internasional lainnya. Menurutnya, kesungguhan, ketekunan dan konsistensilah yang mengantarkannya untuk menjadi penyusun jurnal ternama.
"Kuncinya tekun dan konsisten, pintu kesuksesan akan menyusul setelahnya," kata Idham.
Rekor MURI untuk PDIP
Sementara itu, Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) juga menyerahkan sejumlah penghargaan atas pemecahan rekor kepada DPP PDI Perjuangan (PDIP) yang diwakili oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Pendiri MURI Jaya Suprana mengatakan, rekor yang diberikan di antaranya Senam Indonesia Cinta Tanah Air (SICITA) secara hybrid dengan peserta terbanyak.
"Untuk kesekian kalinya kami dengan bangga akan menganugerahkan piagam penghargaan kepada PDIP yaitu yang pertama adalah Senam Indonesia Cinta Tanah Air secara hybrid dengan peserta terbanyak, bukan di Indonesia saja, tapi di seluruh dunia,” kata Jaya di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Selasa, 21 Juni 2022.
Bukan hanya itu saja, rekor yang diberikan juga minum dan sulang kopi dengan peserta terbanyak. Pemecahan rekor dilakukan saat Festival Kopi Nusantara yang digelar PDIP beberapa saat lalu.
"Kemudian yang kedua adalah minum dan sulang kopi peserta terbanyak di dunia juga," ungkap Jaya.
Advertisement
PDIP Diminta Pecahkan Rekor Minum Jamu
Ke depan, Jaya mengusulkan PDIP memecahkan juga rekor minum jamu.
“Cuma mengenai rekor yang kedua, dengan penuh kerendahan hati kami akan menyerahkan. Tetapi kami mohon di masa yang mendatang, PDIP membuat rekor baru minum dan sulang dengan peserta terbanyak meminum jamu,” pinta Jaya.
Sebelum Jaya menyerahkan prnghargaan itu, sebelumnya diberikan hadiah kepada para pemenang SICITA.
Pemberian hadiah dan piala dilakukan oleh Presiden Jokowi, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP yang juga Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi (Situation Room) Muhammad Prananda Prabowo, dan oleh Ketua DPP PDIP juga Ketua DPR Puan Maharani.